Superblock Baru di Tol Lingkar Luar Barat

Sebulan usai Tol Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat, resmi dibuka, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) memanfaatkan peluang tersebut untuk meluncurkan proyek mixed-used development atau yang kita kenal dengan konsep superblock. Candra Ciputra, CEO Ciputra Grup, mengatakan bahwa konsep hunian macam ini masih diperlukan di kawasan Jakarta Barat. Karena perkembangan kawasan yang tentunya membutuhkan hunian.

Lahan seluas 7,4 hektar itu akan dibangun 6 gedung perkantoran, 3 kondominium, dan satu hotel bintang lima yang disebut sebagai Proyek Ciputra International. Bekerjasama dengan Trisula Group, Ciputra International dirancang oleh AEDAS, perusahaan arsitek yang berbasis di Singapura.

Tahap pertama akan dibangun tiga menara yang terdiri dari satu apartemen 'Amsterdam Tower' dan dua menara perkantoran. "Harga untuk office building 25 juta per meter persegi," kata Helen Hamzah, Associated Ciputra Group. Untuk Amsterdam Tower, terdiri dari 421 unit apartemen yang dibagi menjadi 3 zona. Yaitu Low Zone untuk tipe studio dan 1 kamar tidur, Mid Zone untuk tipe 1 dan 2 kamar tidur serta High Zone untuk tipe 2 dan 3 kamar tidur. Tujuan dibagi dengan zona ini agar jumlah unitnya tidak terlalu banyak sehingga nyaman bagi penghuni.

Pada saat konferensi pers, 3 September 2014 di Jakarta, baru satu show unit apartemen yang jadi. Ruangan dengan single bedroom berukuran 60meter persegi. Ruangan dengan kesan modern dan banyak jendela kaca yang memungkinkan cahaya dari luar masuk.

Menurut Candra, proyek ini akan selesai dalam 10 tahun. Ia optimis, 412 show unit yang akan dibuka akan laku dalam sebulan. Walau demikian, bila nanti semua tower jadi, tidak semuanya dijual. Ada yang hanya disewakan saja. Bila berminat, pada tanggal 8-16 September nanti akan ada launching penjualan untuk 412 unit tersebut.

Teks/Fotografi: Titik Kartitiani