5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan di Rumah Saat Perayaan Imlek

iDEAonline.co.id- Layaknya momen-momen lain, seperti Idul Fitri, Natal, dan Nyepi, pastinya memiliki tradisi sendiri dalam menyambutnya. Tradisi tersebut pun memiliki makna dan semuanya akan bermuara kepada kebaikan.

Dilansir dari Kompas.com, kata "Imlek"sendiri bukanlah nama dari perayaan tahun baru Tiongkok yang sebenarnya. Kata ini diambil dari Bahasa Hokien dan hanya diketahui dan digunakan oleh orang Indonesia. Di luar, perayaan ini lebih dikenal dengan nama Chinese New Year untuk orang-orang barat, sedangkan orang Tiongkok menamainya "Guo Nian" atau "Xin Jia" yang berarti lewati bulan atau bulan baru.

Melalui perkembangannya dari masa ke masa, dalam ribuan tahun ini semenjak adanya perayaan Tahun Baru Imlek, sejumlah kebiasaan dan tradisi terbentuk dalam merayakannya. Sebagian besar masih dilakukan sampai saat ini. Tradisi Imlek meliputi mengunjungi makam leluhur, mengunjungi rumah saudara, makan bersama, menyalakan petasan, dan masih banyak yang lainnya.

Namun, ada juga pantangan yang dilakukan saat Imlek tiba. Berikut 5 hal ini sebaiknya tidak dilakukan di rumah saat perayaan Imlek.

1. Tidak membersihkan rumah

Sebelum merayakan Tahun Baru Imlek, Anda disarankan untuk membersihkan rumah. Dikutip dari dinaviriya.com, membersihkan rumah biasanya dilakukan pada bulan ke 12, tanggal 24 dalam penanggalan Imlek dan memiliki arti untuk membersihkan segala ketidakberuntungan dan nasib buruk dari rumahnya.

Namun, selama 15 hari dari perayaan Imlek, Anda tidak diperbolehkan untuk membersihkan rumah. Ya, ini dimaksudkan agar tidak "menyapu" rezeki yang ada dan akan membawa ketidakberuntungan selama setahun. Baru setelahnya diperbolehkan kembali dalam membersihkan rumah.

2. Tidak duduk-duduk di dalam kamar tidur

Menemui seseorang di dalam kamar tidur akan membawa kesialan. Seseorang yang sakit bahkan juga harus berada di ruang keluarga atau ruang kumpul. Dengan begitu, diharapkan agar tahun yang baru akan membawa keberuntungan dan dijauhkan dari kesialan.

3. Tidak memakai warna hitam atau warna putih

Warna hitam dan warna putih merupakan warna dukacita, kesedihan, dan ketidakberuntungan. Warna putih biasa dipakai pada saat upacara pemakaman atau digunakan saat ada sanak keluarga yang meninggal dunia. Begitu juga dengan warna hitam. Sehingga, ke dua warna ini tidak disarankan untuk dipakai pada saat Imlek karena takut akan membawa ketidakberuntungan.

4. Tidak boleh memecahkan barang pecah belah

Dalam membawa atau meletakkan barang pecah belah seperti guci, vas, bahkan gelas dan piring, harus dilakukan secara hati-hati. Ya, jika merusaknya atau memecahkannya di awal tahun, diyakini dapat menjadi pertanda buruk.

5. Tidak boleh berhubungan dengan benda tajam

Sebaiknya, semua benda tajam seperti pisau dan gunting harus disimpan di dalam lemari atau dijauhkan dari jangkauan. Bukan hanya untuk keselamatan saja, melainkan untuk menghindari petaka buruk yang datang. Benda tajam diyakini bisa memotong rezeki atau keberuntungan.

Pantangan tersebut sebenarnya mengajarkan kepada kita bahwa harus selalu bersyukur dan berhati-hati dalam melakukan apapun sehingga kebaikan akan datang ke kehidupan kita. Selamat Tahun Baru Imlek, iDEA Lovers!

Sumber: diolah dari berbagai sumber

Foto: asianinspirations.com.au