:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
iDEAonline.co.id- Tham Kannalikham, desainer interior asal Laos yang telah dipilih Melania Trump untuk meredekorasi Gedung Putih, memulai karirnya di Ralph Lauren Home, New York, dan saat ini memiliki perusahaannya sendiri, Kannalikham Designs.
Walaupun banyak yang mengolok-olok bahwa nantinya Gedung Putih akan diubah menjadi "istana emas" seperti kediaman Trump di Trump Tower, tampaknya dengan portfolio Kannalikham, desain interior Gedung Putih akan lebih membumi.
"Nyonya Trump sangat menghargai nilai historis Gedung Putih. Dengan keahlian serta gaya desain tradisional yang dimiliki Tham, mereka akan menghadirkan paduan kenyamanan dan keanggunan ke tempat di mana sang presiden, istri, dan anaknya akan menghabiskan waktu," demikian ujar penasihat senior sang ibu negara.
Selain pengalamannya mendesain kediaman klien-kliennya di seluruh dunia serta ketertarikannya pada desain tradisional, Kannalikham dalam 10 tahun ini juga mempelajari seni dekorasi dan arsitektur Amerika awal. "Saya merasa terhormat berkesempatan bekerja bersama Ibu Negara menjadikan Gedung Putih sebuah rumah tinggal yang nyaman," kata Kannalikham.
Tidak diketahui apakah ia sudah bertemu langsung dengan Melania Trump. Namun, tidak banyak yang dapat diketahui dari desainer interior ini. Website-nya tertutup hanya untuk klien yang login, tidak tampak pula foto-foto atau informasi lain selain alamat emailnya. Begitu juga akun Instagramnya yang terkunci.
Lincoln Bedroom, President's Dining Room, Truman Balcony, Yellow Oval Room dan Treaty Room, yaitu semua ruang yang terletak di lantai dua Gedung Putih inilah yang akan didandani sesuai selera keluarga presiden.
Selama kepemimpinan Obama, interior Gedung Putih didesain oleh Michael Smith, desainer interior asal Los Angeles. Obama baru menampilkan desain interior kediamannya selama 8 tahun terakhir ini ke publik pada Desember 2016 lalu. Ruang-ruang di Gedung Putih selama didiami Obama dapat dilihat di sini.
Sumber: laotiantimes.com
