Grace Chapel: Kapel Cantik yang Membuat Terpana

Sabrina Alisa - Selasa, 20 Desember 2016 | 08:42

iDEAonline.co.id - Grace Chapel. Kapel Doa Kasih Karunia. Begitulah kapel yang menjadi bagian dari Christ Cathedral di Serpong, Tangerang, ini diberi nama. Melalui penamaan ini, pendirinya ingin menyatakan betapa besar anugerah Sang Pencipta kepada manusia. Di kapel inilah umat dapat memanjatkan doa dalam suasana yang lebih hening. Sebuah berkah bagi masyarakat kini yang hidupnya penuh kebisingan di tengah padatnya aktivitas.

Oleh perancangnya, Manuel Conrad S. F. dan Indra Prawira Putra, syarat keheningan ini diwujudkan berupa area kapel yang dibuat seperti sebuah lembah. Untuk memasuki area kapel, kita terlebih dahulu harus menuruni anak tangga. Level lantai kapel yang lebih rendah ini membuat kebisingan terisolasi. Hanya lantunan musik lembut yang terdengar melalui sistem audio yang tersebar di beberapa titik di area kapel ini. Di dalam kapel, tak dibutuhkan tata suara khusus. Dinding kapel yang seluruhnya berlapis marmer menjadi pemantul suara alami.

Tak hanya akustik yang diperhitungkan dengan cermat di kapel seluas 182,6 m² ini. Memanfaatkan matahari sebagai sumber cahaya alami menjadi perhatian penting si arsitek. Atap kapel ini bermaterialkan rangka baja dan kaca tinted hijau. Pun demikian, sama sekali tidak ada cahaya yang menyilaukan di dalam kapel.

Terinspirasi dari Kimbell Art Museum di Texas, atap kapel memiliki sudut yang diperhitungkan dengan sangat cermat. Rangka atapnya terbuat dari pelat besi yang ditekuk sehingga penampangnya serupa bentuk peluit. Cahaya yang masuk dari atap kaca akan dipantulkan, sehingga cahaya lembutlah yang menerangi seluruh interior kapel.