Bingung Membedakan Retro, Vintage, dan Antik? Ini Dia Penjelasannya!

iDEAonline.co.id - Belakangan ini, penataan interior bergaya jaman dulu sedang jadi tren. Karena itu, kerap terdengar istilah retro, vintage, maupun antik. Namun, beberapa istilah yang terkait dengan desain masa lalu ini seringkali rancu.

Biar enggak bingung, iDEA sudah tanya ke Luthfi Hasan, pemilik Jakarta Vintage, yang memang pakarnya vintage. Menurutnya, istilah vintage dapat digunakan untuk mendeskripsikan segala sesuatu, entah pakaian atau furnitur, yang berasal dari era tak lebih dari 100 tahun lalu.

Namun, menurut Lutfi, jika barang tersebut usianya di atas 100 tahun, maka dapat dikategorikan sebagai benda antik. Jadi kurun waktu 100 tahun dijadikan patokan untuk mendefinisikan mana yang dikategorikan benda vintage, mana yang termasuk benda antik.

Ada satu istilah lagi nih, yaitu "retro". Kata retro sendiri mengacu pada segala hal yang didesain dengan gaya lama. Namun, menurut desainer interior Dina Hartadi, istilah retro menjadi dipersempit, sehingga kini identik dengan budaya populer era '50-an hingga '70-an.

Nah, dengan penjelasan ini semoga iDEA lovers tidak rancu lagi menggunakan istilah retro, vintage, dan antik ya!

Foto: Temu Kangen Vintage Store