Follow Us

Waduh! Perempuan Dilarang Bermalam di Pulau Ini!

- Sabtu, 02 Desember 2017 | 00:45
Jika beruntung, Anda bisa menemukan sekawanan lumba-lumba.
idea

Jika beruntung, Anda bisa menemukan sekawanan lumba-lumba.

iDEAonline.co.id – iDEA lovers sudah mulai merencanakan liburan? Jangan salah pilih tempat yah!

Bisa bayangin enggak? Ternyata masih banyak lho pulau tak berpenghuni di negeri Kita. Salah satunya ya ini, Karang Jamuang.

Foto oleh YouTube
Para nelayan Ujung Pangkah, Gresik, lebih akrab memanggilnya Pulau Nyamukan. Pulau ini terletak di Laut Jawa, tepatnya di utara Kabupaten Bangkalan, Madura.

Untuk bisa mencapai Karang Jamuang, Anda bisa menyeberang dari Surabaya menggunakan kapal sewaan. Atau, bisa ditempuh melalui Ujung Pangkah dengan menggunakan perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan.

Foto oleh TripAdvisor
Jika beruntung, Anda bisa menemukan sekawanan lumba-lumba yang melintas dalam pejalanan tersebut.

Lepas senja di Karang Jamuang, biasanya akan ada nelayan lokal yang sekadar mampir atau menginap sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Ujung Pangkah. Perahu-perahu nelayan tersebut bersandar lengkap dengan hasil tangkapannya.

Anda bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mengadakan pesta bakar ikan kecil-kecilan bersama kawan-kawan.

Tak perlu khawatir acara bakar-ikan itu akan memakan bajet yang mencekik. Sebab, harga ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tersebut sangatlah murah. Bahkan, terlalu murah jika dibandingkan dengan membeli ikan segar di restoran-restoran kota.

Pulau ini terletak di Laut Jawa, tepatnya di utara Kabupaten Bangkalan, Madura.
Namun, Karang Jamuang juga menyimpan satu rahasia. Konon ada satu hal yang perlu Anda ingat, utamanya perempuan, untuk tidak masuk atau berada di Karang Jamuang di atas pukul 5 sore.

Ilustrasi Foto oleh VideoBlocks
Menurut kepercayaan yang berkembang, akan selalu terjadi masalah tiap kali ada yang mencoba melanggar pantangan tersebut.

Beberapa orang mengatakan pulau tersebut seakan tenggelam ketika seorang perempuan nekat bermalam di sana.

Barangkali, mitos-mitos itu sengaja diciptakan untuk mencegah hal-hal yang di luar batas di pulau tak berpenghuni ini.

Editor : Fransisca Wungu

Latest