iDEAonline – “Ini tampilan baru dapurku, tadinya tidak seperti ini. Polos saja. Lalu karena mau ada syuting, kami buat begini. Tapi tetap, style-nya harus yang aku banget,” ujar Lucky Andreono, atau yang dikenal dengan Chef Lucky.
Ia menambahkan, “Kami membuat tampilan seperti ini kira-kira hanya seharian. Kayu dipelitur sendiri. Rak-rak gantung juga dibuat sendiri.”
Dinding juga sengaja dilapis lagi dengan semen dan air supaya tidak terlihat seperti studio kebanyakan.
“Aku maunya dapur tuh yang homey sehingga ketika di-shoot terlihat ya seperti dapur di rumah, bukan dapur studio,” jelas Lucky.
Karakter Lucky yang berani dan unik sangat terlihat di dapurnya. Baginya, dapur ini juga mewakili visual hidangannya.
“Aku memang lebih suka yang agak rustic. Dari food sendiri sudah terlihat. Aku tuh tipenya kalau plating makanan bukan plating yang cantik. Nah, dapur ini pun begitu,” tambahnya.
Material eksposlah yang menjadi penunjang gaya rustic pada dapur Lucky.
Material semen ekspos tampak menonjol dikombinasikan dengan warna dan aksesoris penunjang lainnya.
Warna abu dari semen ekspos lebih menarik dengan adanya ambalan kayu yang memajang bumbu warna-warni.
Enggak hanya bumbu yang membuat menarik, jendela bekas dan tampilan kardus sereal pun membuat dapur ini jadi lebih hidup.
Properti: Lucky Andreono