iDEAonline – iDEALovers, masyarakat Sumba masih memelihara hubungan akrab dengan para leluhur atau seseorang yang telah meninggal dunia. Mereka percaya, seseorang yang telah meninggal masih bersama mereka hanya saja berbeda dimensi.
Sehingga, makam atau kuburan diletakkan bersebelahan dan dekat dengan rumah. Bahkan, pada desa adat, makam diletakkan di tengah desa dan dibuat menonjol.
Seperti salah satu warga yang tim ideaonline temui, Peter, memiliki makam yang bersebelahan dengan rumahnya. Peter bercerita, makam tersebut merupakan makam ayahnya dan menggunakan material keramik untuk membuat makam sang ayah.
Penggunaan keramik dinilai lebih praktis untuk membangun sebuah makam dan juga lebih banyak ditemukan di Sumba.