Beberapa pengembang rumah mungil ternyata membangun sistem rumah kopel, yaitu dua rumah yang menempel dalam satu dinding.
Tapi, rumah kopel bisa berisiko ketika kalian atau tetangga sebelah rumah hendak melakukan renovasi bangunan.
Selain itu kekurangan rumah kopel juga berisiko bocor dan rembes.
Nah, sebaiknya kalian pastikan spesifikasi bangunan secara detail dan kunjungi rumah yang hendak dibeli.
3. Cek Reputasi Pengembang
Sebaiknya juga kalian reset terlebih dahulu rekam jejak pengembang lewat proyek yang pernah mereka tanganin sebelumnya.
Kalian bisa cek lewat keanggotan pengembang di asosiasinya, seperti Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
4. Akes Dan Lokasi
Ini juga menjadi faktor penting untuk pertimbangan ketika memilih hunian.
Banyak rumah yang harganya miring alias murah dengan ukuran kecil tapi lokasinya jauh dari pusat kota.
Kalaupun jauh dari pusat kota yang paling penting daerah tersebut memiliki potensi untuk berkembang seperti banyaknya pembangunan area komersil dan akses transportasi (tol, jalur kereta, dan sebagainya).
Saat ini, kawasan industri seperti Cikarang, Karawang, dan Cakung berkembang cukup pesat walaupun cukup jauh dari pusat kota.