Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Alasannya Mengapa Harus Menghindari Material Berpori Pada Desain Dapur Putih

- Rabu, 07 Maret 2018 | 12:00
dok. decoist.com
idea

dok. decoist.com

Penulis Selvia M.

iDEAonline – Banyak yang menyukai warna putih tapi tak punya nyali untuk menerapkannya ke dalam interior dapur mereka. Padahal, warna ini merupakan warna klasik yang dapat membuat dapur Anda terlihat lebih bersih dan elegan.

Ketakutan terbesar pemilik rumah saat ingin menerapkan si putih di area dapur adalah karena takut kotor. Oleh karenanya, merawat dapur putih harus serbaekstra.

dok. decoist.com
Tetapi, bukan berarti sulit dilakukan. Dimas Suryono, desainer interior dari biro Imanoo Studio, mengungkapkan perawatan dapur putih sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan pemilik rumah mengetahui karakter material yang digunakan pada dapur tersebut.

Salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah sebaiknya hindari material berpori untuk table top dan backsplash. Mengapa? Ini alasannya harus menghindari material berpori!

dok. decoist.com
Material berpori mudah menyerap debu dan minyak, sehingga meninggalkan bekas. Tentunya, ini akan membuat dapur putih Anda terlihat kotor.

Material apa saja yang berpori? Bahan alami seperti batu alam (termasuk granit) dan kayu termasuk material berpori.

dok. decoist.com
Sebagai pengganti, Anda dapat menggunakan material buatan yang lebih praktis perawatannya, seperti keramik atau homogeneous tile. Toh bahan-bahan ini kini juga sudah tersedia dalam motif batu alam.

Anda juga dapat menggunakan material solid surface yang cukup kuat dan juga tidak mudah menyerap kotoran.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular