iDEAonline – Idealnya, sebuah rumah memiliki ventilasi silang guna terjadi perputaran udara di dalam rumah agar tak panas dan pengap. Untuk membuat ventilasi silang ada ukuran idealnya, lho!
Ukuran bukaan untuk ventilasi silang yang ideal bergantung pada luas ruangan. Menurut arsitek Tiffa Nur Latiffa, Standar Nasional Indonesia mensyaratkan luas bukaan termasuk fungsi untuk memasukkan cahaya, adalah minimal 20 persen dari luas lantai ruangan. "Khusus untuk lubang ventilasi di rumah tinggal seperti jendela, disyaratkan minimal 5 persen dari luas ruangan," ujar Tiffa."Sementara untuk bangunan kantor, pabrik, dan sebagainya adalah 10 persen dari luas ruangan," lanjutnya.
Idealnya setiap ruangan di dalam rumah harus mengaplikasikan ventilasi silang agar selalu bersentuhan langsung dengan udara luar.Sementara menurut arsitek Wijoyo Hendromartono, ventilasi silang sebaiknya dibuat bersilangan atas bawah atau menyerong kiri kanan.
Untuk persilangan atas bawah, sebaiknya lubang keluar udara berada di bagian atas karena udara panas bersifat lebih ringan.Aliran angin juga dipengaruhi oleh hambatan yang berada di bagian tengah ruangan. Misalnya, semakin besar furnitur yang berdiri di antara ventilasi silang, maka semakin berkurang pula energi kinetik dan kecepatan angin.
Dengan demikian, hindari meletakkan benda-benda berukuran besar antara ventilasi silang yang dapat menghambat perputaran udara.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Seperti Apa Ventilasi Silang yang Ideal?"
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
