Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buat Teras Belakang Rumah Jadi Lebih Ramah Lingkungan dengan 5 Hal Ini!

Pipit - Minggu, 22 April 2018 | 01:00
.
Agustina Sapitri

.

Penulis Sabrina Alisa

iDEAonline- Ternyata begini cara mudah membuat serambi belakang rumah berkonsep ramah lingkungan. Jangan buat setengah-setengah (interior atau eksteriornya saja). Melainkan ciptakan hingga ke seluruh ruang dalam hunian, termasuk serambi belakang rumah untuk konsep ramah lingkungan.

Foto:sillyanimals.club
Pasalnya, serambi belakang rumah atau patio seringkali menjadi spot favorit untuk area luar rumah. Hal ini karena area serambi memang paling asyik digunakan untuk bersantai, menikmati semilir angin sembari ditemani obrolan seru bersama anggota keluarga.

Untuk membuat serambi belakang rumah dengan konsep ramah lingkungan, tidaklah menghabiskan dana terlalu banyak. Karena konsep hijau merupakan konsep yang murah dan mudah.

Untuk membantu Anda memperoleh ide yang baik, simak lebih lanjut.

1. Buatlah drainase yang tepat di serambi belakang rumah Anda untuk mencegah kerusakan akibat air hujan. Serambi biasanya terhubung dengan taman rumah. Area taman ini haruslah memiliki kemiringan dari permukaan rumah. Ini untuk menjadi permukaan bebas dari kelembapan yang dapat menyebabkan jamur dan lumut.

2. Cobalah menggunakan batu berpori untuk area jalannya agar air dapat meresep ke dalam. Trotoar alami dengan potongan dedaunan dan kerikil-kerikil kecil lebih ramah lingkungan ketimbang batu-bata atau beton.

Foto: dok. dessyandiniw
3. Manfaatkan serambi belakang Anda tidak hanya untuk duduk-duduk, tetapi juga sebagai ruang untuk menempatkan pot-pot sayuran hijau yang akan menambah daya tarik. Lebih dari itu, mereka juga dapat menjadi sumber makanan sehat tanpa perlu beli di swalayan.

4. Lebih fokus kepada barang-barang tak terpakai untuk furnitur di serambi belakang, ketimbang membeli baru. Ini mejadi cara paling baik untuk mengurangi terciptanyacarbon footprint.

5. Untuk furnitur, ada pilihan teras karper dari bahan organik yang dapat menjadi pilihan Anda. Karpet ini terbuat dari bahan ramah lingkungan, sekaligus dari bahan terbaharukan. Sisal, katun, goni, bambu,dan kain wol adalah beberapa pilihan bahan karpet yang dapat dipertimbangkan.

Foto : iDEA/Richard Salampessy
Selain 5 hal diatas, menanam pohondi sekitar serambi belakang rumah akan memberikan keteduhan di musim kemarau. Hadirnya pohon membuat kualitas udara meningkat, emisi karbon pun berkurang.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular