5. Cermat Memilih Perabot
Jenis perabot ikut menentukan ongkos pemakaian listrik tiap bulan. Umumnya perabot listrik modern berdaya besar. Rice cooker, magic jar, atau setrika listrik paling tidak berdaya 300watt. Televisi dan perangkat audio rata-rata sekitar 150watt. Perabot seperti kompor listrik, oven, microwave, atau AC berdaya minimal berdaya 600watt. Melihat besar daya setiap perabot, yang terbayang di depan mata, betapa besar energi listrik yang bakal disedot perabot-perabot ini sewaktu dipergunakan.
Besar daya yang disedot perabot sebetulnya berbanding lurus dengan lama proses pemakaian. Contoh, dengan memperhatikan daya listrik di rumah, kita membeli rice cooker berdaya 150watt. Tujuannya agar sewaktu digunakan, listrik di rumah yang berdaya 900watt tidak turun.
Dengan rice cooker 150watt, nasi matang setelah 1-2 jam. Proses memasak akan lebih pendek jika Anda menggunakan rice cooker yang berdaya lebih besar. Katakanlah, memakai rice cookerberdaya 350watt, nasi matang dalam 20menit. Artinya, dengan memiliki perabot berdaya lebih besar, Anda dapatmenekan jumlah angka pemakaian. Namun, perlu diperhatikan, agar listrik tak turun, gunakan perabot-perabot ini secara bergantian.
6. Pasang Perangkat Energy Saver
Langkah keenam adalah memasang energy saver. Alat ini dijual bebas di pasaran. Dapat menekan biaya pemakaian listrik hingga 40%. Energy saver ini sendirimerupakan kapasitor bank mini. Mirip seperti yang terpasang di pabrik-pabrik.