iDEAonline - Dinding semen ekspos digemari karena tampilannya unik, berkesan artistik dan natural. Mengekspos dinding semen pun lebih ekonomis karena tidak harus mengeluarkan biaya untuk cat atau material finishing lainnya.
Sebenarnya retak tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti karena terjadi pergeseran akibat gempa, hilangnya kandungan air pada saat membuat adukan plester/acian, dan perubahan suhu yang terus menerus.
Untuk meminimalkan jumlah retakan, cermatlah pada apa saja sewaktu pembuatan dinding semen ekspos. Langkah pertama sudah harus dilakukan sejak mendirikan dinding. Basahi bata dinding terlebih dahulu ketika akan memasangnya.
Apabila retak rambut masih terjadi, tutup retaknya dengan plamir. Pilihlah warna plamir abu-abu yang sesuai dengan warna dinding ekspos. Sayangnya plamir tidak tahan cuaca, sehingga lebih tepat diaplikasikan di interior.