Follow Us

Heboh Taman Budaya di Bali Roboh Akibat Gempa, Ini Kondisi Terakhirnya

Maulina Kadiranti - Senin, 20 Agustus 2018 | 17:57
ILUSTRASI TAMAN BUDAYA
Kamera Budaya

ILUSTRASI TAMAN BUDAYA

IDEAonline – Seperti yang IDEAonline kutip dari Kompas tv, gempa yang mengguncang wilayah Lombok bermagnitudo 6,9 Minggu (19/8) malam, mengakibatkan tembok penyeker Taman Budaya Candra Bhuana dan Tembok Puri Krisna Duta di Karangasem, Bali, ambruk.

VIDEO: Gempa Lombok Bikin Tembok Bangunan Bersejarah di Bali Roboh Kompas TV
Kompas TV

VIDEO: Gempa Lombok Bikin Tembok Bangunan Bersejarah di Bali Roboh Kompas TV

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

VIDEO: Gempa Lombok Bikin Tembok Bangunan Bersejarah di Bali Roboh
kompas tv

VIDEO: Gempa Lombok Bikin Tembok Bangunan Bersejarah di Bali Roboh

Sebelumnya, taman budaya ini sempat di kritik oleh sebagian pengunjung yang datang.

Dikarenakan minim fasilitas, salah satunya susah mencari toilet dan tempat sampah.

VIDEO: Gempa Lombok Bikin Tembok Bangunan Bersejarah di Bali Roboh
Kompas TV

VIDEO: Gempa Lombok Bikin Tembok Bangunan Bersejarah di Bali Roboh

Ditambah, tidak adanya mini market atau penjual minuman, membuat orang yang berolahraga di sekitar taman juga menjadi kesusahan.

TAMAN BUDAYA CANDRABHUANA TERTATA, TAPI MINIM FASUM
balipost.com

TAMAN BUDAYA CANDRABHUANA TERTATA, TAPI MINIM FASUM

Seperti yang ideaonline lansir dari bali post, Kepala Dinas Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa, belum lama ini, mengakui Taman Budaya saat ini masih banyak kekurangan.

Dia juga belum bisa melakukan penataan, karena Taman Budaya ini belum diserahterimakan secara penuh.

Baca juga Dianggap Buruk Negara Lain, Ini Tampilan Wisma Atlet Asian Games 2018

Taman Budaya ini adalah proyek jangka panjang yang pengerjaannya akan terus berlanjut hingga 2019.

Taman Budaya sebelumnya memang sudah diserahterimakan oleh pihak pimpro (pimpinan proyek) kepada Dinas Kebudayaan (Disbud) Karangasem.

Namun, serah terima yang dimaksud bukan serah terima asetnya, melainkan serah terima pemeliharaan.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest