Follow Us

Ahmad Djuhara Terpilih Jadi Ketua IAI 2018-2021, Inilah Perjalanan Karirnya

Siti Nahdiatul Fata Murtaza - Senin, 24 September 2018 | 20:15
Pada penyelenggaraan Munas di Bandung, menetapkan Ahmad Djuhara sebagai Ketua Umum IAI periode 2018-2021.

Pada penyelenggaraan Munas di Bandung, menetapkan Ahmad Djuhara sebagai Ketua Umum IAI periode 2018-2021.

IDEAonline - Ikatan Arsitek Indonesia menggelar Musyawarah Nasional ke-15 di Bandung pada 22 September 2018.

Penyelenggaraan Munas ini menetapkan Ahmad Djuhara sebagai Ketua Umum IAI periode 2018-2021.

Pria kelahiran 22 November 1966 ini merupakan kandidat petahana dan terpilih kembali setelah memenangkan pemungutan suara via metode elektronik vote (e-vote) dengan jumlah 641 suara.

Pengalaman organisasi Djuhara dimulai sejak masih mahasiswa dengan menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Parahyangan.

Baca Juga : Ternyata Aristektur Asli Indonesia Tahan Terhadap Gempa, Yuk Lihat Contohnya

Lulus pada 1991, Ahmad Djuhara mulai bekerja sebagai arsitek proyek di PT Pacific Adhika Internusa hingga tahun 1998.

Setelah itu Ahmad Djuhara sempat berpindah-pindah pekerjaan sebelum akhirnya mendirikan firma arsitek sendiri pada 2001.

Sebelum masuk di tingkat pusat, Ahmad Djuhara pernah menduduki sejumlah posisi strategis di IAI Jakarta, seperti Ketua Badan Sistem Informasi Arsitektur (2000-2002), Ketua Badan Keprofesian (2003-2006), Ketua Pokja Tatanan Kerja Arsitek di Pemprov DKI (2005), dan Ketua IAI Jakarta (2006-2009).

Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Munas Ke-15, IAI Gelar Tur Arsitektur di Kota Bandung

Beberapa penghargaan juga pernah diraih Ahmad Djuhara seperti IAI Award – Citation Award (2002), Penghargaan III - Maket Terbaik dari International Architecture Biennale Rotterdam 2005 untuk Maket Batavia 1681 (2005), dan Penghargaan Utama IAI Award 2008 untuk Rumah Baja Wisnu.Di samping itu, Ahmad Djuhara juga pernah diminta untuk menjadi technical reviewer untuk sejumlah ajang penghargaan seperti PAM Awards 2011 Overseas - House at Kebayoran Baru dan Overseas - House at Pondok Indah. (*)

Baca Juga : Arsitek Ini Siap Habiskan 10 Tahun Bangun Kolam Renang Plus-plus

Editor : Alfa

Latest