Follow Us

Kondisi Terakhir Pasca Gempa Donggal, Warga Kesulitan Dapatkan Listrik dan Air

Alfa - Minggu, 30 September 2018 | 12:15
Bangunan pusat perbelanjaan yang roboh akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
BNPB-Sutopo Purwo N

Bangunan pusat perbelanjaan yang roboh akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

IDEAonline - Sebagian warga Kota Palu malam ini harus mengungsi pascaterjadinya tsunami akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah.

Hingga saat ini masih banyak warga di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, masih bertahan di jalan pasca gempa bermagnitudo 7,7 pada hari Jumat (28/9/2018).

Selain itu, komunikasi lumpuh dan listrik di Kota Palu masih belum pulih.

Warga pun memilih bertahan di jalan pasca gempa

Dikutip dari Kompas.com, salah satu warga Kecamatan Palu Timur, Miftah, mengatakan, banyak warga masih berkumpul di jalan pasca-gempa bermagnitudo 7,7, Jumat (28/9/2018).

Baca Juga : 48 Orang Meninggal Akibat Gempa Donggala, Cek 8 Karakteristik Rumah Tahan Gempa

Sebagian besar rumah mereka roboh setelah gempa terjadi.

Sementara itu, mereka yang rumahnya masih berdiri takut kembali ke rumah karena gempa susulan terus terjadi.

"Sampai saat ini (pukul 21.45 Wita), kami masih merasakan ada guncangan gempa setiap lima menit. Rumah kami roboh, rumah tetangga juga. Kami sekarang hanya berkumpul di jalan, hanya di sini yang aman," ungkap Miftah yang akhirnya bisa dikontak dari Gorontalo.

Menurut dia, gempa susulan masih terus terjadi.

Selain itu, jaringan listrik masih padam dan jaringan komunikasi terganggu.

Baca Juga : Gempa Donggala Akibatkan Banyak Bangunan Hancur, Lakukan Hal ini Saat Terjadi Gempa!

Oleh karena itu, warga setempat tidak bisa berbuat banyak, terutama dalam mengevakuasi korban.

"Katanya ada di lokasi sebelah ada tertimpa bangunan, tapi kami mau mencarinya juga kesulitan karena gelap sekali di sini," ungkap dia.

Sementara, dikutip dari tayangan KompasTV, terlihat bagaimana visual kondisi terakhir yang KompasTV dapatkan pasca-gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala, Jumat (28/9) petang.

Hingga saat ini, warga masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga dan memberikan kabar kepada keluarga yang berada di luar Sulawesi Tengah.

Pasokan listrik memang terputus dan hingga saat ini jadi kendala utama warga.

Untuk mengatasi ketersediaan listrik yang terputus di Sulawesi Tengah, PLN sudah mengirimkan 216 personil dan 8 genset. (*)

Baca Juga : Keren dan Berbeda, Masjid Ini Dibangun Tanpa Kubah dan Tahan Gempa

Editor : Alfa

Latest