Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Arti Angka Rahasia yang Terletak di Bawah Botol Minuman

IDEAonline - Keindahan visual kerap menipu mata.

Saat akan membeli suatu barang, kita cenderung mempertimbangkan bentuknya yang bagus atau warnanya yang menarik.

Tanpa disadari, kita melupakan hal-hal yang sebenarnya jauh lebih penting dari sekadar bagus atau lucu.

Salah satunya, soal bahan utama barang tersebut, apakah aman digunakan atau tidak.

Jika ternyata bahannya termasuk kategori tidak aman digunakan, justru bisa merugikan kesehatan kita, lho.

Sebagai contoh, ketika kita ingin membeli botol minuman, terutama yang berbahan plastik.

Bentuk botol yang sporty atau bergambar animasi lucu, sering kali jadi pemicu kita untuk langsung membelinya tanpa berpikir panjang.

Nah, sebaiknya sebelum memutuskan membeli, perhatikan dulu 5 poin penting berikut, agar terhindar dari kerugian.

Pahami Material Utama Botol

Botol minuman berbahan plastik biasanya dibuat dengan menggunakan beberapa jenis bahan.

Kita harus memahami bahwa botol tersebut memang menggunakan bahan-bahan yang aman.

Di antaranya terbuat dari bahan high-density Polyethylene, low-density Polyethylene, dan Polypropylene.

Bahan-bahan tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Sebaiknya hindari botol minuman yang mengandung bahan Polycarbonate karena mengandung Bisphenol A (BPA).

Bahan ini sangat berbahaya jika digunakan terutama oleh bayi, ibu hamil dan menyusui, sebab dapat menyebabkan obesitas, kerusakan genetika, hingga kanker.

Untuk itu, carilah botol minuman plastik yang berlabel Non BPA atau BPA Free.

Amati Kode di Bawah Botol

Di bawah setiap botol minuman tercantum kode angka yang berada di dalam logo segitiga.

Kode tersebut memiliki arti mengenai bahan yang digunakan.

Bahan yang paling aman digunakan memiliki kode 2, 4, dan 5.

Kode 2 merujuk pada botol berbahan high-density Polyethylene.

Kode 4 mengandung bahan low-density Polyethylene.

Sementara kode 5 mengandung berbahan Polypropylene.

Kode tersebut menunjukkan bahwa botol minum dapat digunakan berulang kali dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kita juga bisa memilih botol minuman dnegan kode 1, lengkap dengan label bertuliskan PET (polyethylene terephthalate) atau botol plastik yang juga aman digunakan.

Sebaliknya, hindari membeli botol yang mencantumkan kode 3 (polyvinyl chloride), 6 (polystyrene), dan 7 (other).

Bahan kimia pada kode 3 dan 6 dinilai bisa menimbulkan kanker.

Sedangkan kode 7 yang berarti berbahan polycarbonate, jelas dilarang oleh Kementerian Kesehatan karena kandungan kimianya sangat berbahaya.

Perhatikan Label BPA-Free pada Botol

Pilih botol minum yang mencantumkan label BPA-Free atau bebas kandungan Bisphenol A (BPA). BPA merupakan bahan kimia yang paling banyak digunakan pada kemasan makanan dan minuman.

Kandungan ini ditengarai dapat merusak otak, saraf, proses reproduksi, kanker, hingga cacat lahir.

Botol yang memiliki label BPA-Free aman digunakan dan tak akan memicu masalah kesehatan.

Botol Transparan

Sebaiknya belilah botol minum berwarna transparan.

Artinya, kita bisa melihat langsung isi botol tersebut.

Hal ini berguna untuk menghindari adanya konsumsi zat pewarna dari botol tersebut.

Kendati botol berwarna-warni menggunakan zat pewarna yang aman, namun sebaiknya kita tetap memilih botol transparan yang tidak menggunakan bahan kimia tambahan.

Pilih Leher Botol Berukuran Besar

Leher botol yang berukuran besar akan memudahkan kita saat mencucinya.

Sela-sela pada leher botol menjadi tempat berkumpulnya bakteri serta jamur.

Jika tidak sering dibersihkan, bakteri akan menempel pada minuman dan masuk ke dalam tubuh saat digunakan sebagai tempat minum.

Nah, untuk itu mulai sekarang jangan lupa untuk selalu memperhatikan dan lebih cermat dalam membaca informasi yang tertera pada botol minuman yang akan kita beli.

Sebab dengan sembarang membelinya, kesehatan tubuh kita bisa terganggu.