Follow Us

Inilah Lokasi Alternatif Relokasi Warga Terdampak Gempa Palu, Ada di 3 Kecamatan

iDea Online - Kamis, 11 Oktober 2018 | 09:40
 Warga korban gempa bumi menyelamatkan barang berharga yang masih bisa digunakan di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Petobo menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak gempa karena dilalui sesar Palu Koro.
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Warga korban gempa bumi menyelamatkan barang berharga yang masih bisa digunakan di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Petobo menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak gempa karena dilalui sesar Palu Koro.

Lebih lanjut, kawasan ini juga harus memiliki akses ke sumber air.

Di samping itu, penguasaan tanah Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Guna Bangunan (HGB) juga harus sudah berakhir.

Berdasarkan hasil identifikasi sementara, terdapat lima lokasi alternatif yang tersebar di tiga kecamatan.

Ketiga kecamatan Kecamatan Palu Barat dengan luas 79,30 hektar.

Dua lokasi di Kecamatan Sigi Biromaru seluas 200 hektar dan 217 hektar.

Baca Juga : 800 Rumah Hancur di Kecamatan yang Terdampak Gempa dan Tsunami Palu Terparah

Dua lokasi lagi ada di Kecamatan Palu Timur dengan luas 57 hektar dan 99,63 hektar.

Sebelumnya diberitakan, masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa dan tsunami Sulawesi Tengah akan dimulai awal November 2018.

Rencana itu, sesuai dengan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai pemimpin penanganan korban gempa dan tsunami Sulteng yang ditunjuk Presiden Joko Widodo.

Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama sejumlah kementerian terkait sedang melakukan pendataan mengenai jumlah kerugian dan kerusakan akibat bencana, juga mendata kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Pemerintah Provinsi Sulteng dan pemerintah kota dalam hal ini juga turut andil dalam mencarikan lahan bakal relokasi. (*)

Baca Juga : Sertifkat Tanah Korban Gempa Hilang, Pemerintah Memberi Kemudahan Ini

Halaman Selanjutnya

Editor : Alfa

Latest