Dikelilingi Oleh Taman, Dialog dengan Ruang Luar Pun Tercipta di Rumah Ini

Sara Agustriana - Senin, 15 Oktober 2018 | 21:00

Kamar tidur yang langsung bersentuhan dengan taman belakang

IDEAonline - Indonesia terkenal dengan iklim tropis.Kondisi demikian cukup mempengaruhi konsep desain rumah-rumah sekarang ini.Rumah tropis dengan ciri khas bersentuhan dengan alam menjadi konsep desain yang makin hari makin menarik perhatian banyak orang.Termasuk, salah satunya pasangan milineal Aria eka dan Alda Maudy, pemilik rumah Bandung ini.Baca Juga : Lihat Yuk Rumah Tropis Mewah Stefan William dan Celine Evangelista

Ruang santai ini juga bersentuhan langsung dengan area taman samping

Rumah mereka ini merupakan hasil renovasi dari rumah peninggalan orang tua mereka.Berfungsi awal sebagai kantor, rumah ini pun dirombak dengan menambahkan massa bangunan sebanyak 50%. Yang ditambah, pertama adalah halaman samping rumah yang merupakan hasil pemugaran dari bangunan awal yang dahulunya sudah runtuh.Lalu, pada bagian belakang yang ditambahkan tiga ruang baru yakni kamar utama, dapur, serta halaman belakang.

Taman belakang memberikan kesejukan ke area dapur dan ruang makan

Fokus renovasi rumah ini adalah terjalinnya komunikasi yang baik antar manusia dan alam. Sebab itu, hunian ini dirancang hanya satu lantai dengan tiap ruang penting seperti ruang keluarga, ruang makan dan ruang santai, berada dalam satu area tanpa adanya sekat.Konsep open space ini diharapkan dapat menciptakan jalinan komunikasi yang baik di antara anggota keluarga.

Komunikasi dengan alam juga terakomodasi dengan sempurna berkat adanya taman yang mengelilingi hampir seluruh rumah. Taman di depan rumah memiliki area yang cukup luas, ditambah taman samping dengan pohon-pohonya yang tinggi, dan taman belakang yang bersentuhan langsung dengan kamar tidur dan ruang makan.Arsitek Lukie Widya dari Luwist Spatial menyatakan bahwa secara psikologis adanya taman ini akan membuat penghuni rumah merasa lebih dekat dengan alam sehingga terjadi ‘dialog’ antara ruang dalam dengan ruang luar. Selain itu, sekat yang tidak ada di dalam ruangan juga memungkinkan terjadinya ‘dialog’ di antara ruang dalam itu sendiri.

Baca Juga : Ruang Luar yang Asyik untuk Ngumpul

(*)