Follow Us

Atap Baja Ringan Lebih Aman dengan Tukang Tersertifikasi Resmi

Emilia Nuriana - Kamis, 25 Oktober 2018 | 13:30
Sertifikasi tenaga pasang baja ringan kerja sama Kementerian PUPR dan Tata Logam
Emilia/IDEA

Sertifikasi tenaga pasang baja ringan kerja sama Kementerian PUPR dan Tata Logam

Perwakilan dari Kementerian PUPR dan PT Tata Logam Lestari dalam sesi tanya jawab program sertifikasi tenaga pasang baja ringan
Emilia/IDEA

Perwakilan dari Kementerian PUPR dan PT Tata Logam Lestari dalam sesi tanya jawab program sertifikasi tenaga pasang baja ringan

Diya Eka Wicaksana, dari Balai Material dan Peralatan Konstruksi PUPR menambahkan, program sertifikasi ini diharapkan akan memunculkan tenaga-tenaga pemasang yang andal untuk keselamatan konstruksi pembangunan.

Proses sertifikasi sendiri terdiri dalam beberapa tahap, yakni proses pembekalan teori, wawancara, dan praktik.

Dalam uji praktik sendiri, 2 lembaga pemerintahan tersebut dengan PT Tata Logam berkolaborasi sebagai tim penilai.

Menurut Diya terdapat beberapa poin penting yang harus dipenuhi tenaga pemasang yang mengikuti tes.

Baca Juga : Ketahui 5 Hal Ini Bila Ingin Ganti Rangka Kayu jadi Baja Ringan

Diantaranya keterampilan dan perilaku. Diya mengatakan, kalau salah satunya tidak terpenuhi, maka orang tersebut tidak bisa lulus.

"Penilaian perilaku misalnya dilihat dari kesiapan diri dengan memakai peralatan keamanan dan kebersihan saat bekerja," kata Diya.

Menurut Diya dan Johannes yang terlibat langsung dalam proses penilaian, peserta sudah memiliki pengalaman dan cukup baik dalam melakukan tes.

"Hanya saja mereka kadang kesulitan ketika harus mengerjakan pemasangan sesuai dengan ukuran yang baku," kata Johannes.

Tenaga pemasang baja ringan dilatih untuk bisa mengukur kosntruksi dengan tepat sesuai standar baku untuk menjamin keamanan
Emilia/IDEA

Tenaga pemasang baja ringan dilatih untuk bisa mengukur kosntruksi dengan tepat sesuai standar baku untuk menjamin keamanan

Lewat program sertifikasi ini diharapkan tenaga pemasang baja ringan tidak lagi menggunakan ukuran yang asal ketika memasang baja ringan.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest