Follow Us

Pahami Aturan Sebelum Renovasi, Inilah Perbedaan GSB, KDB, dan KLB

Alfa - Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:05
Aturan yang ada dibuat agar setiap orang tidak semaunya dalam membangun. Selain itu GSB juga berfungsi agar tercipta lingkungan pemukiman yang aman dan rapi.
servuskyiv.ua

Aturan yang ada dibuat agar setiap orang tidak semaunya dalam membangun. Selain itu GSB juga berfungsi agar tercipta lingkungan pemukiman yang aman dan rapi.

Persyaratan itu adalah bidang dinding terluar tidak boleh melampaui batas pekarangan serta struktur dan pondasi bangunan terluar harus berjarak sekurang-kurangnya 10 cm ke arah dalam dari batas bangunan.

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 45, Luas Tanahnya 200 m2 dan Berada di Hoek

Untuk perbaikan atau renovasi bangunan yang semula menggunakan bangunan dinding batas bersama dengan bangunan di sebelahnya, disyaratkan untuk membuat dinding batas tersendiri di samping dinding batas terdahulu.

Pada bangunan rumah tinggal rapat, tidak terdapat jarak bebas samping, sedangkan jarak bebas belakang ditentukan minimal setengah dari besarnya garis sempadan muka bangunan.

Baca Juga : Ide Renovasi Kamar Mandi, 5 Cara Atasi Kebocoran dan Rembesan Air

2. Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

KDB merupakan persentase luas dasar terhadap luas lahan, yakni berapa persen dari luas lahan yang bisa dibangun.

Jadi, apabila luas tanah 200m2 dan KDB 60%, maka luas dasar bangunan (lahan yang tertutup oleh bangunan) adalah 60% x 200m2 = 120m2.

Setiap daerah memiliki aturan KDB yang berbeda-beda.

Baca Juga : 4 Tips Aplikasikan Ide Renovasi Kolam Renang, Agar Dana Tak Boncos

3. Koefisien Luas Bangunan (KLB)

KLB merupakan faktor penentu berapa meter persegi total bangunan yang diizinkan untuk dibangun.

Editor : Alfa

Latest