IDEAonline - Memiliki rumah yang besar seringkali membuat suasana rumah terasa sepi dan kosong.Apalagi bila ditambah dengan interior rumah yang biasa saja, pasti rasa tak betah di rumah kian menghampiri. Namun, hal ini tidak terjadi di rumah keluarga Ellen Widyasari dan Duddy Suhadi Supriadi. Rumah dua lantai ini tampak sangat “ramai” berkat material unfinished dan adanya beragam dekorasi di tiap lantainya. Baca Juga : Biasanya Polos, Ternyata Ini Caranya Membuat Tampilan Unfinished Jadi Lebih Berseni!
Di setiap ruang dari huniannya, pasangan ini selalu menghadirkan focal point, yang diharapkan mampu mematahkan kesan kosong nan sunyi. Terkhusus di lantai dua, begitu melangkahkan kaki di anak tangga terakhir, dinding besar yang menghadap tangga berhasil mencuri pandang siapapun yang bertandang. Bagaimana tidak, dinding tersebut tampil berani berkat material batu bata ekspos. Tanpa diaci atau dicat, batu bata ini tampil apa adanya dengan disusun secara vertikal.Susunan ini memberikan kesan dinding rumah yang tinggi.Baca Juga : Biar Tampil Beda! Eskpos Batu Bata untuk Ruang Tamu Bergaya Industrial
Tak hanya materialnya saja yang menarik perhatian.Dekorasi yang mempuyai memori dipilih sebagai pendamping dinding bata ekspos ini.Kaligrafi dari kain tapis yang merupakan hadiah pernikahan ke-17 dari seorang kerabat, foto-foto kampung halaman, road sign ketika tinggal di Singapura, siluet foto keluarga, director chair, hingga meja biru lungsuran dari mertua menjadi properti yang membuat rumah lebih “hidup”.
Baca Juga : Kumpul Keluarga Raffi Ahmad - Nagita Slavina di Rumah Mewah Berdekorasi Vintage
Untuk menciptakan konsep desain tersebut, diakui Ellen membutuhkan dana yang tidak sedikit.Proses pemasangan bata ekspos ini, ongkos tukangnya lebih mahal ketimbang area yang lain.Namun, semua ini dilakukan demi menciptakan suasana rumah yang lebih "hidup".