IDEAonline-Ketika kamu berada di wastafel dapur dan perlu mencuci tangan setelah mengiris bawang atau membersihkan daging, kamu menggunakan sabun apa?
Banyak orang meletakkan sabun khusus cuci tangan di wastafel atau bak cuci piring mereka.
Namun yang lain justru hanya menempatkan sabun untuk cuci piring disana.
Akhirnya kamu terpaksa menggunakan sabun cuci piring yang sama dengan yang kamu gunakan untuk mencuci piring.
Baca Juga : Rencana Nikahi Selimutnya Sendiri, Alasannya Hanya Gara-gara Keintimannya Bisa Diandalkan!
Yang jadi pertanyaan, apakah boleh mencuci tangan dengan sabun pencuci piring?
Inilah jawabannya menurut Kally Papantoniou, MD, seorang ahli kulit yang berbasis di New York City dan Long Island.
Hanya karena sabun diiklankan untuk mencuci piring secara dominan, tidak berarti sabun tidak dapat membersihkan tangan, kata Dr. Papantoniou dilansir dari Reader Digest.
Baca Juga : Hidupnya Tidak ingin Menyusahkan, Mbah Sadikun Rela Tinggal di Rumah yang Sudah Tak Layak Ini!
Sabun cuci piring
Berita baiknya adalah mencuci secara teratur dengan cairan pencuci piring ternyata bisa menghilangkan sebagian besar bakteri.
Namun tetap ada tapinya.
Ketika membaca label pada cairan pencuci piring, ingat hal ini.
Ketika kamu mencuci piring, pasti ada lemak atau minyak yang menempel dan itu bisa dihilangkan oleh sabun cuci piring yang kamu gunakan.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Berikan Ria Ricis Mobil Mewah Seharga 15 Miliar, Ayu: Karena Kan Datengin Orang Kaya!
Bayangkan jika sabun itu juga menghilangkan minyak alami pada kulitmu?
Tentunya akan membuat kulit jadi kering.
Jika kamu secara teratur mencuci tangan dengan sabun cuci piring setelah memasak di dapur atau mencuci piring, pilihlah cairan pencuci piring yang lebih ringan.
Yang tidak membuat kulitmu kering.
Sabun cuci piring dari kulit lemon
Meskipun tidak masalah untuk mencuci tangan dengan sabun pencuci piring, itu tidak berarti kamu bisa menggunakannya sebagai pengganti sabun mandi.
“Menggunakan sabun cuci piring di seluruh tubuh, kemungkinan akan terlalu keras dan mengering pada kulit yang lebih halus,” kata Dr. Papantoniou.
Atau dengan kata lain akan membuat kulit tubuh kering dan membuat kulit halusmu rusak.
Ketika kamu pergi membeli sabun tangan itu, Dr. Papantoniou merekomendasikan untuk menghindari sabun tangan antibakteri.
"Bahan kimia beracun dapat hadir dalam sabun-sabun itu dan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang potensial, dan kedua, keseimbangan bakteri pada kulit kita sebenarnya bermanfaat dan harus dipertahankan."
“Untuk pasien kulit sensitif, saya sarankan penggunaan pembersih yang lebih ringan ini agar kulit tidak kering.”(*)