IDEAonline -Tanaman tropis Putri Malu (Mimosa pudica) masih menimbulkan pertanyaan bagi para ilmuwan.
Sebuah penelitian mengungkap, putri malu mampu membedakan antara makhluk hidup dan benda mati.
Mimosa merupakan tanaman herba abadi berukuran 30-150 cm yang berasal dari daerah tropis Amerika Selatan, di sana ia dianggap sebagai gulma.
Baca Juga : Sukses Taklukkan Hati Saddam Hussein, Rumah Masa Kecil Muhammad Ali Kini Berubah Jadi Museum
Sementara di daerah lain di dunia, ia ditanam sebagai tanaman hias. Mimosa mekar dari bulan Mei sampai September dengan bunga bulat kecil berwarna ungu.
Penyerbukannya biasa terjadi oleh angin ataupun serangga.
Ciri khas tanaman ini ialah tanggapannya terhadap potensi ancaman. Apabila disentuh, ditiup, atau dipanaskan, daunnya akan segera "menutup".
Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun.
Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.
Baru-baru ini, peneliti Australia menemukan bahwa Putri Malu mampu mendidik diri mereka sendiri.