IDEAonline - Daeng Kacong (82), warga Dusun Manrimisi Lompo, Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru, Maros, membutuhkan uluran tangan dari pemerintah, Rabu (21/11/2018).
Pasalnya, pria paruh baya tersebut terpaksa tinggal di gubuk reyot yang hanya berukuran 4x4 meter.
Kacong hanya tinggal bersama putranya, Manga’ (51) yang mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga : Penggemar Dracula Wajib Coba, Penginapan Ini Tawarkan Sensasi Layaknya di dalam Dunia Novel!
Keluarga miskin tersebut sudah puluhan tahun hidup di gubuk yang dipenuhi dengan sampah plastik.
Sampah tersebut di gunakan untuk memasak.
Gubuk tersebut tidak layak huni dan laiknya kandang bebek.
Seng sudah banyak yang bocor dan dinding rumah sudah lapuk.
Jika hujan mengguyur, Dg Kacong bersama putranya tidak bisa istrahat tenang.
Keduanya terpaksa bangun dan begadang, selama hujan berlangsung.