Follow Us

Bukan dengan Uang, Melbourne Gunakan Selimut dan Pisau Sebagai Alat Tukar

iDea Online - Minggu, 13 Januari 2019 | 16:00
Bukan dengan Uang, Melbourne Gunakan Selimut dan Pisau Sebagai Alat Tukar

IDEAonline - Perjanjian jual beli sudah dilakukan manusia sejak dahulu kala.

Salah satu perjanjian jual-beli yang dianggap unik, dilakukan pendiri negara bagian Voctoria, John Batman.

Batman tiba di Port Philip pada 1835, peternak sekaligus pebisnis tersebut bertemu dengan kepala suku Dutigall mewakili komite permukiman, Port Phillip Association.

Baca Juga : Gadis yang Terlahir dengan Mata Hijau dan Rambut Pirang, Ternyata Begini Kondisinya Setelah Dewasa!

Dia percaya, tanah yang dipijaknya merupakan tempat yang sesuai untuk wilayah permukiman baru.

Melansir Australian Geographic, Batman membujuk para pemangku jabatan di suku tersebut untuk melepaskan tanah mereka.

Akhirnya setelah melalui negosiasi, 8 orang tetua suku sepakat untuk meneken kontrak pembelian tanah masyarakat lokal.

Baca Juga : Akan Menikah Setelah Lamaran, Ammar Zoni Ajak Irish Bella Cari Ridho Allah, Kamar Pribadinya Jadi Sorotan!

Kontrak ini dikenal dengan nama Batman's Treaty atau Perjanjian Batman.

Dalam kontrak tersebut, Batman mendapatkan 250.000 hektar tanah milik penduduk lokal.

Dengan apa Batman menguasai lahan penduduk lokal?

Baca Juga : Rossa dan Afgan Kompak Unggah Foto Kebersamaan di Jepang, Intip Rumahnya Senilai 9 Miliar

Halaman Selanjutnya

1 2 3

Editor : Amel

Baca Lainnya

Latest