Penulis Sara Agustriana
iDEAonline– Rumah sebagai ruang kembali setelah lelah bekerja, paling tidak harus memiliki satu ruang sebagai ruang relaksasi.
Bukan kamar tidur ataupun kamar mandi, dapur pun dapat menjadi ruang relaksasi di rumah.
Diposisikan di belakang rumah, dapur ini seolah tak memiliki sekat dengan halaman belakang.
Menyatu dengan ruang makan dan bersinggungan langsung dengan alam membuat ruang ini menjadi ruang ternyaman dalam hunian Fernand dan Sylvia.
Dapur seperti ini memang riskan tempias. Namun, Sylvia sudah merancangnya dengan sangat baik sehingga dapur tak akan terkena tetesan air hujan.
Maka tak aneh, bila biaya pembuatan dapur ini “memakan” dana yang tak sedikit.
Untuk menyimpan semua peralatan “tempurnya”, Sylvia membuat banyak tempat menyimpan.
Open storage ini juga tak luput dari desain agar tak hanya menyimpan, tetapi dapat juga memamerkan pernak-pernik lucunya.
Gimana iDEA lovers? Suka dengan desain dapur satu ini?