iDEAonline - Perancis merupakan salah satu negara yang punya kaitan erat dengan dunia arsitektur, terutama karena kemunculan gaya arsitekur Gotik. Gaya arsitektur Gotik pertama kali muncul di Saint-Denis, dekat Paris, Perancis pada tahun 1140.
Gaya arsitektur ini erat hubungannya dengan desain katedral di Eropa. Ini tidak lain karena dalam satu abad gaya arsitektur Gotik telah merevolusi desain katedral di seluruh Eropa Barat.
Aristektur Gotik dianggap sebagai karya bangunan maupun karya seni terbesar yang pernah dibuat.
Gaya aristektur Gotik ini muncul menggantikan gaya arsitektur Romawi dengan langit-langitnya yang bundar, dinding tebal yang besar, jendela-jendela kecil dan interior yang redup.
BACA JUGA:Salon Cantik Bergaya Perancis: Romantis!
Karakteristik struktural utama desain arsitektur Gotik berasal dari upaya tukang batu abad pertengahan untuk memecahkan masalah yang terkait dengan kubah batu.
Masalahnya muncul karena batu melengkung dari atap tradisional memberikan tekanan ke bawah dan ke luar yang sering menyebabkan keruntuhan.
Perancang gaya arsitektur Romawi percaya bahwa dinding penopang vertikal harus dibuat sangat tebal dan berat untuk melawan dan menyerap tekanan ke bawah dan ke luar. Namun arsitek Gotik memecahkan masalah ini dengan beberapa inovasi brilian.
Para arstitek Gotik mememodifikasi sistem kubah langit-langit dan menggunakan penopang melayang (flying buttress) untuk menyalurkan beban dari langit-langit yang menekan dinding ke tanah dipindahkan dari atas ke bawah.