iDEAonline- Piala Dunia 2018 akan segera berakhir. Pertandingan final akan digelar di stadion yang sama dengan stadion pada laga perdana, Stadion Luzhniki.
Stadion Luzhniki berada di kawasan yang bisa dibilang indah di tengah ibu kota Rusia, Moskwa.
Stadion ini termasuk stadion yang megah, lho! Dibangun di arena kompleks olahraga seluas 180 hektar, Stadion Luzhniki mampu menampung 81.000 orang. Bahkan, ketika menjadi tempat untuk Olimpiade Musim Panas 1980, stadion ini mampu menampung 103.000 orang.
Bagian dalam stadion ini dihancurkan dan dibangun kembali sejak 2013. Bagian atap dan bagian luar meskipun direnovasi tapi tetap sama dan malah diintegrasikan dengan struktur baru. Stadion ini direnovasi selama empat tahun untuk bisa dipakai ketika Piala Dunia.
Bagian atap stadion ini mirip dengan Istana Olahraga Gelora Bung Karno (Istora GBK), sering dibilang sebagai kembarannya Istora GBK, lho!
Ternyata, dulu Soekarno pernah berpidato di Stadion Luzhniki dan ia terkesan dengan stadion tersebut. Karena itu, Soekarno kemudian Luzhniki menginspirasinya untuk membangun Istora GBK.
Nah, saat ini kedua stadion kembar ini digunakan untuk dua acara olahraga besar. Luzhniki digunakan untuk perhelatan Piala Dunia 2018, GBK digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018. Sama-sama keren, ya!
Ketika malam, kemegahan Stadion Luzhniki semakin terlihat terutama karenakehadiran lampu-lampu di dalam stadion maupun di sekeliling stadion.
Di bagian depan stadion, berdiri patung Lenin. Sebelum berganti nama menjadi Stadion Luzhniki, stadion inidulu bernama Lenin Central Stadium.