Follow Us

Mengintip Gaya Arsitektur Tradisional Bhutan yang Murni Diciptakan dari Pemikiran serta Tak Boleh Dirancang Terlebih Dahulu

Pipit - Kamis, 26 Juli 2018 | 14:00
Bhutan

Bhutan

iDEAonline - Nama Bhutan belakangan ini kerap diperbincangkan karena menjadi negara di mana Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara mengikat hubungan keduanya.

Tak hanya Nadine dan Dimas, Nikita Willy dan kekasihnya pun pernah menghabiskan waktu bersama di negara eksotis ini.

Satu khas yang menjadi ciri Bhutan adalah struktur bangunannya yang unik dan tak biasa.

Dimas dan Nadine
dok. grid.id

Dimas dan Nadine

Karena sejarahnya yang panjang, arsitektur Bhutan banyak dipengaruhi oleh arsitektur berkonsep Budha dan Tibet denga dominasi warna merah.

Baca Juga: Berlokasi di Bhutan, Intip Yuk Cantiknya Kuil Suci Tempat Dimas Anggara dan Nadine Menikah

Dalam arsitektur Bhutan, terdapat tiga kategori arsitektur yang terdiri dari Tradisional, Dzong, dan Religius.

Rumah Tradisional Bhutan
dok. Stephen Shephard

Rumah Tradisional Bhutan

Biasa digunakan dalam membangun rumah atau bangunan yang digunakan sehari-hari rsitektur tradisional dibangun dengan bagian depan kayu berwarna-warni, jendela kecil yang melengkung kecil, dan atap miring.

Baca Juga: 11 Juta Per Malam, Begini Isi Tempat Menginap Nikita Willy di Bhutan

Struktur bangunan tradisional Bhutan barat kerap dibuat dari material yang terbuat dari tanah dan dibingkai dalam kerangka kayu.

Rumah Tua di Bhutan
dok. Christopher J. Fynn

Rumah Tua di Bhutan

Rancangan bangunannya pun tak pernah dibuat terlebih dahulu, semuanya murni diciptakan dari pikiran sang pembuat bangunan.

Paku atau batang besi pun tak boleh digunakan ketika membangun. Selain itu simbol swastika dan lingga pun banyak digunakan pada banguna tradisional.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest