IDEAonline - Diduga 900 kepala keluarga di Perumnas Balaroa di Palu Barat, Sulawesi Tengah, menjadi korban gempa bumi dan tsunami.
Selain itu, sekitar 744 unit rumah di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, tertimbun lumpur akibat gempa.
BNPB mengatakan, kerusakan di dua lokasi tersebut paling parah akibat gempa 7,4 SR yang mengguncang pada hari Jumat (28/9/2018).
Baca Juga : Sambut Hari Batik Nasional, Datangi 4 Museum Batik yang Ada di Indonesia
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Palu, hampir seluruh rumah dan fasilitas publik di wilayag tersebut tertimbun tanah.
Diduga ada sekitar 900 kepala keluarga yang tinggal di kawasan itu.
Tanah di perumahan tersebut juga amblas sedalam sekitar 20 meter.
Dikutip dari Kompas.com, Lurah Balaroa, Rahmatsyah, membenakan, kawasan permukiman itu menjadi salah satu wilayah yang paling parah terkena gempa.
Baca Juga : Murah dan Cepat, Ide Renovasi Kamar Mandi @susanti73 Cuma Rp 2 Juta!
Sementara itu, menurut BPBD Kota Palu, petugas terus berusaha melakukan evakuasi dan pendataan jumlah total korban.