IDEAonline- Cuaca Indonesia memang terkenal dengan cuaca yang terik dan panas.
Tidak heran jika orang sering menggunakan kipas angin dan seakan menggantungkan hidupnya kepada kipas angin.
Terutama di siang yang terik atau pada malam hari.
Bahkan setiap rumah di Indonesia minimal memiliki satu kipas angin.
Ada juga yang memiliki satu kipas angin di tiap ruangan.
Dan akhirnya, banyak orang yang tidak bisa tidur tanpa menyalakan alat elektronik yang satu ini.
Apa kamu termasuk orang yang seperti ini IDEA Lovers?
Kalau iya, mulai sekarang kamu harus berhati-hati.
Ternyata, tidur semalaman dalam keadaan kipas angin menyala berbahaya.
Berikut adalah 7 dampak negatif ketika tidur dalam keadaan kipas angin menyala.
Baca Juga : Kenali 6 Elemen yang Mempengaruhi Kualitas Desain Dapur dan Bujet
1. Dehidrasi dan Hiportemia
Dampak pertama adalah dehidrasi.
Hal ini pernah dijabarkan oleh Dr. Wendra Ali, seoran ahli syaraf.
Menurut Dokter Ali yang dilansir dari tribunnews, ketika seseorang berada di dalam ruangan dingin dalam waktu yang lama, maka tubuh akan mengalami kekeringan.
Ini merupakan akibat dari kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh.
Apabila ini terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembapan tubuh akan menurun dan sampai akhirnya merasa kehausan bahkan dehidrasi.
Ada kemungkinan juga bisa terserang gejala hipotermia.
2. Iritasi Sinus
Ketika menyalakan kipas angin, maka udara yang ada di dalam ruangan akan kering.
Udara kering inilah yang akan membuat selaput lendir di dalam rongga hidung menjadi kering.
Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak.
Lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.
Baca Juga : Ada Larangan Berpoligami, Inilah Arsitektur Rumah Bali di Desa Terbersih di Dunia
3. Leher Kaku
Ketika bangun tidur, apa kamu pernah merasa lehermu kaku?
Banyak yang beranggapan bahwa leher kaku ini karena salah bantal.
Ternyata tidak selalu, karena bisa berpengaruh karena kipas angin yang menyala semalaman.
Ini karena kipas angin mengeluarkan angin dingin yang bisa membuat otot leher jadi kencang.
Otot yang kencang semalaman akan mengakibatkan leher dan bahu kaku bahkan kram, loh!
Baca Juga : Masjid Kuno Gunung Pujut, Setiap Bagian Bangunannya Memiliki Makna
4. Penyakit Bell Palsy
Bell Palsy merupakan penyakit dimana sistem syaraf wajah akan berubah tegang, sulit senyum dan akan susah berekspresi.
Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.
Nah, kalau wajahmu terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, bisa saja kamu mengalami penyakit syaraf ini.
Baca Juga : Pohon Natal Artificial Tertua di Inggris Berusia 98 Tahun, Bertahan dari Bom Perang Dunia II!
5. Tubuh Kekurangan Oksigen
Tubuh akan kekeurangan oksigen ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah.
Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi.
Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.
Baca Juga : Melihat Kemegahan Paduan Arsitektur Belanda dan Yogyakarta di Benteng Vredeburg
6. Asma
Bagi kamu yang sudah memiliki asma atau mudah terkena alergi debu, sebaiknya jauhkan diri dari kipas angin.
Kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitar ruangan.
Kalau kipas angin tak rutin dibersihkan, maka jangan heran kalau tenggorokanmu jadi gatal, batuk, dan mengalami gejala asma.
Baca Juga : Rumah Bekas Dikaitkan dengan Kesialan, Begini Syarat Mendapatkannya Hunian Gratis di Jepang!
7. Penyakit Gusi dan Gigi
Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan biasanya menjadi kering.
Jangan sepelekan, dalam jangka panjang hal ini bisa mengakibatkan masalah gusi dan gigi, loh.
Mulai sekarang coba pelan-pelan kurangi kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala ya.
Dan jangan lupa tetap buka jendela atau pintu kamar saat menghidupkan kipas angin agar udara bisa berganti.(*)