IDEAonline- Kompetisi Desain Online MBtech Living With Style Award (LWSA) 2018 sudah mengumumkan para pemenang.
Kompetisi yang didasari pada tiga aspek yaitu kreativitas, desain interior dan media online ini sudah berjalan sejak 23 Juli 2018 dan berakhir pada 18 Desember 2018.
Pada 18 Desember atau tepatnya hari inilah diumumkan 10 pemenang dan tentu saja 3 karya terbaik yang akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik.
Baca Juga : BREAKING NEWS : Pacitan Diguncang Gempa Berkekuatan M 4,6
Kompetisi ini sendiri dilaksanakan oleh MBtech dan dikemas dalam bentuk online serta disosialisasikan melalui platform media sosual sehingga mudah menjangkau masyarakat.
Sebanyak 59 karya sudah didaftarkan pada kompetisi ini.
Setiyanto selaku Direktur Utama MBtech mengatakan bahwa event ini merupakan event pertama yang diadakan oleh MBtech.
Walaupun baru diadakan pertama kali, namun sudah mendapat sambutan yang cukup baik dari para peserta.
Baca Juga : MBtech Living With Style Award 2018, Kompetisi Desain Online Padukan Gaya Modern Dengan Etnik
Desain dari pemenang kontes LWSA
Penjurian dilakukan secara tertutup dengan 8 poin yang menjadi aspek penilaian.
8 aspek penilaian adalah kreativitas, aplikasi, produksi, orisinalitas, inovasi, fungsi, presentasi dan kearifan lokal.
Kompetisi ini memang memadukan antara desain modern dengan unsur etnik lokal Indonesia.
Setelah penjurian, akhirnya terpilihlah 10 pemenang yaitu Khairunisa Besty, Desera Puti, Juli Permatasari, Olivia, Aquine Angela Jenty Tina Ojan, Taufan Yuni R, Chintiana Dini Pangestuti, Abdurrahman, Natasha Cardoso dan Mira Sofiani.
Baca Juga : Desain Rumah Karat, Rumah yang Akan Usang dan Karat pada Masanya
Dari sepuluh pemenang ini, akhirnya diputuska 3 karya terbaik yaitu milik Desera Puti, Chintiana Dini Pangestuti dan Mira Sofiani.
Desera Puti sebagai pemenang mengaku tidak menyangka karena ini adalah pengalaman pertama ia mengikuti sebuah kompetisi.
Desera Puti juga mengaku bahwa ia terinspirasi dari hobinya yaitu memasak.
Ia akhirnya membuat sebuah desain dengan tema "Intergrated Kitchen Island".
Ia beranggapan bahwa dapur bukan hanya sekedar tempat memasak, tetapi juga menjadi tempat berkomunikasi antar anggota keluarga.
Baca Juga : 7 Cara Manjur Usir Semut di Rumah, Tanpa Pakai Pestisida Berbau
Maka rancangan meja dapur yang ia buat ini fleksibel dan mudah digunakan baik di rumah, villa atau apartemen.
Ia juga menambahkan unsur aestetik terhadap rancangannya dengan detail bunga.
Kompetisi ini memadukan unsur modern dengan lokal.
Ada beberapa desain yang terinspirasi dengan budaya Indonesia.
Seperti desain yang dibuat dari juara ketiga, Mira Sofiani yang terinspirasi dari bentuk angklung.
Baca Juga : Intersecting Hill and Valley, Padukan Work, Live and Play dalam Hunian
Rancangan buatan Mira Sofiani yang berbentuk angklung
Sama halnya dengan desain berbentuk tifa yang dirancang oleh Khairunnisa Besty yang meraih juara keempat.
Rancangan dari Khairunnisa Besty yang terinspirasi dari tifa
Kompetisi ini akan dilangsungkan di tahun mendatang dengan perbedaannya terletak kategorinya yang akan dibedakan menjadi umum dan mahasiswa.(*)