Tak Asal Gali, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membuat Fondasi Rumah

Jumat, 21 Desember 2018 | 13:45
Freshome

Fondasi rumah

IDEAonline - Apakah IDEA Lovers baru saja membeli tanah dan berencana membangun sebuah rumah impian?

Maka, hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah bagaimana membangun pondasi rumah yang baik dan benar.

Pondasi adalah bagian pokok dan salah satu bagian paling penting karena berfungsi menahan beban bangunan.

Namun, masih banyak rumah yang dibangun dengan rancangan desain pondasi yang asal.

CBC.ca
CBC.ca

ilustrasi rumah amblas

Baca Juga : Mengurung 4 Tahun di Ruang Bawah Tanah, Suami Persilahkan Orang Berbuat Mesum Dengan Istrinya

Jika dibuat asal, bangunan menjadi kurang kuat dan dinding pecah karena pondasi amblas.

Bahkan bisa saja menyebabkan keuntuhan bangunan.

Oleh karena itu, struktur paling bawah dari rumah ini butuh perencanaan yang baik agar rumah berdaya tahan lama.

Melansir Freshome, berikut tiga hal mendasar yang harus diperhatikan sebelum membangun pondasi rumah impianmu.

1. Kunjungi Lokasi

kuinjungi lokasi

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Mandi Industrial, Sejuk Banyak Bukaan

Setelah menemukan pembangun yang pas untuk rumahmu, pastikan kamu berdiskusi segala tentang rumah impianmu, termasuk urusan fondasi.

Jika memungkinkan, sebaiknya kamu dan kontraktor mengunjungi lokasi yang akan menjadi rumahmu bersama-sama.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko dalam pembangunan pondasi dan memastikan kalau lokasi tersebut cocok untuk dibangun rumah.

2. Uji Tanah

Pengujian tanah

Baca Juga : Intip Inspirasi Desain Kolaborasi Skandinavia dan Jepang di Inua Tokyo

IDEA Lovers yang sudah merasa yakin dengan lokasi rumah, maka bisa melanjutkan dengan pengujian tanah.

Namun, untuk tahap ini, kamu bisa menggunakan insinyur dalam proses pengujian tanah, seperti bagaimana tanah bereaksi saat dipadatkan dan bagaimana proses penyerapan terhadap air.

Selain itu bisa dihitung kedalaman titik terkeras tanahnya.

Dengan begitu, kamu akan tahu, apakah rumah yang dibangun di atas tanah tersebut dapat bertahan dalam waktu yang lama atau tidak.

Selain itu bisa dihitung desain dan dimensi pondasinya.

Baca Juga : Berada di Bawah Reruntuhan Hotel Roa Roa, Satu Korban Selamat Dengan Cara Ini

3. Penggalian

Utilitas bangunan

Baca Juga : Unik! Batu Bata Ini Terbuat dari Rambut Manusia Hingga Kotoran KudaMeski bukan kamu yang melakukan membuat pondasi tetapi kamu perlu memperhatikan sat tukang melakukan penggalian untuk lubang pondasi yang dibutuhkan.

Lokasi penggalian sebaiknya dilakukan pada jenis tekstur tanah yang keras.

Apabila tekstur tanah tidak terlalu keras, maka harus dilakukan penggalian lebih dalam lagi.Jika kondisi tanah sangat lembek atau kondisi lokasi merupakan bekas urugan,maka perlu perhitungan dimensi struktur pondasi.

Hal ini agar bangunan tetap dapat dibangun dengan mengikuti kelayakan kekuatan struktur bangunan yang diijinkan.

Jika sudah semua, maka kamu sudah siap membangun rumah impianmu. (*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Mandi Industrial, Sejuk Banyak Bukaan

Tag

Editor : Alfa