7 Kesalahan ketika Merancang Rumah Sendiri, Bisa Buat Rencana Berantakan

IDEAonline-Merancang rumah sendiri berarti kamu bisa mendapatkan kendali penuh pada rumah tersebut.

Kamu juga bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Jika ini merupakan pengalaman pertamamu mendesain rumah sendiri, wajar saja kamu merasa antusias.

Tapi jangan sampai pengalaman ini justru menghasilkan kesalahan besar dan berdampak pada rumah yang sedang kamu bangun.

Karena kesenanganmu bertahun-tahun dan investasimu juga dipertaruhkan.

Sangat penting untuk tidak terlarut dalam kegembiraan ketika merancang tempatmu sendiri.

Waspadai kesalahan desain yang sering dialami orang-orang yang terlalu antusias merancang rumah mereka ini.

Baca Juga : Tampak Berbeda, Kereta Jepang Ini Suguhkan Penginapan dengan Tema Tradisional

1. Melewatkan bagian penyimpanan

Bisa dimengerti ketika kamu sedang sangat bersemangat untuk mendesain kamar mandi dan meletakkan bak mandi besar.

Tapi jangan sampai kamu melupakan lemari di kamar mandi dan juga bagian lain di dalam rumah.

Tidak hanya sebagai ruang penyimpanan barang-barang, tetapi juga bisa digunakan untuk meningkatkan nilai jual rumah.

Dengan keberadaan tempat penyimpanan ini juga bisa membuat rumahmu jauh lebih rapi dan teratur.

Pikirkan bagaimana penyimpanan yang juga bisa menjadi bagian dari dekorasi rumahmu.

Baca Juga : Jadi Tempat Syuting Film The Woman In Black, Rumah Ini DIjual Rp 38,3 Miliar

2. Mengabaikan kamar tidur sekunder

Ketika kamu mendesain rumah, kamar tidur utama jelas sangat menarik untuk didesain.

Kamu mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk merancang ruangan yang satu ini.

Tapi jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dan konsen terhadap ruangan ini saja.

Bagi waktu untuk merancang kamar tidur yang lain.

Bahkan kamu harus juga fokus pada desain kamar tidur sekunder yang ukurannya lebih kecil dari kamar tidur urama.

Baca Juga : Tahun 2019, Pemerintah Programkan 200.000 Rumah yang Akan Diperbaiki

3. Merancang sebelum melihat lahan

Tidak masalah untuk merencanakan tata letak ruangan yang kamu sukai ketika mendesain rumah impian.

Namun kamu juga harus memperhatikan hal-hal yang penting.

Terutama ukuran tanah, agar kamu tidak mengubah rencana.

Juga untuk menghemat waktu.

Jadi sebaiknya melihat dulu ukuran tanah yang kamu milik.

Baca Juga : Bukan Sekedar Tempat Duduk, Desain Kursi Sekolah Ini Disesuaikan dengan Kepribadian!

4. Lupa tentukan kebutuhan dan keinginan

Kecuali jika kamu memiliki anggaran yang tidak terbatas, kamu bisa membuat beberapa kompromi ketika sedang mendesain rumah.

Jika anggaran terbatas, kamu harus menentukan perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.

Takutnya kamu akan terjebak dalam semua ide, fitur dan hasil akhir yang kamu inginkan.

Coba tuliskan lima hal yang kamu perlukan untuk rumah, lalu tuliskan lagi lima hal yang menyenangkan untuk dimiliki di rumah.

Hal ini bisa membantumu untuk membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.

Baca Juga : Enda Ungu Sempat Lewati Kisah Pahit sebagai Pengamen Jalanan dan Terjerat Narkoba, Intip Rumah Mewahnya yang Homey

5. Lupa aliran

Rumah yang dirancang dengan baik memiliki apa yang arsitek sebut sebagai aliran.

Aliran ini merupakan kemudahan untuk berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

Ini mungkin tampak seperti hal yang kecil, namun aliran ini benar-benar bisa mempengaruhi cara tinggalmu di rumah.

Pikirkan lagi ketika tamu harus menaiki tangga dan menyusuri lorong hanya untuk menggunakan kamar mandi?

Atau ketika kamar tidur utama dekat dengan bagian depan rumah yang menghadap jalan?

Bukankah sangat mengganggu?

Jadi, aliran ini memang harus kamu perhatikan.

Baca Juga : Bau Keringat pada Pakaian Tak Bisa Hilang dengan Detergen? Sabun Cuci Piring Bisa Jadi Solusinya!

6. Meninggalkan ruang tidak terdefinisi

Banyak orang menyukai konsep ruang yang terbuka.

Tetapi ketika kamu mendesain ruang konsep terbuka, hati-hati agar kamu tidak lupa untuk mendefinisikan ruangan di rumahmu.

Maksudnya tentukan secara jelas mana ruang tamu, ruang keluarga, dll.

Ketika ruang dibiarkan tidak terdefinisi, hasilnya adalah ruangan akan berantakan.

bisa terlihat berantakan dan meninggalkan Anda dengan area yang kurang dimanfaatkan.

Buat rumah berkonsep terbuka dan lapang dengan menggunakan lantai, perabot, dan kabinet untuk menciptakan perbedaan antara dapur, ruang tamu, dan kamar mandi.

Dengan begitu, kamu menjaga aliran sambil memastikan setiap kamar benar-benar bersinar.

Baca Juga : Talenan yang Sering Digunakan dapat Sebabkan Infeksi Salmonella Hingga Mengakibatkan Kematian, Begini Cara Membersihkannya!

7. Mengabaikan pendapat desainer

Kamu memang tahu apa yang kamu inginkan, tetapi bukan berarti itu menjadi pilihan yang terbaik.

Kamu tentunya harus bekerja sama dengan desainer untuk menghasilkan denah lantai yang sempurna.

Jadi penting untuk memanfaatkan desainer dan mendengarkan saran darinya.

Jika ia menyatakan pendapat mengenai elemen desain dan fitur denah lantai, luangkan waktu untuk berdiskusi.

Biarkan pengalaman bertahun-tahun desainer dan mata kreatif membantu memoles rencanamu dan memastikan itu yang terbaik yang bisa dilakukan.(*)