Ahok Resmi Jadi Duda Kaya Raya, Ini Deretan Harta Kekayaan Miliknya dari Properti Hingga Hotel!

Senin, 31 Desember 2018 | 14:20
Tribunnews

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

IDEAonline -Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut bakal bebas dari penjara pada 24 Januari 2019.

Adalah kabar soal kekayaan Ahok yang disebut bakal bertambah setelah bebas Januari 2019 nanti.

Baca Juga : Tak Hanya Berfoto, Pengunjung Sampai Rela Tiduran di Atas Karpet Bandara Ini, Kenapa Ya?

Rupaya Ahok tidak berdiam diri saja di penjara. Dia juga tetap memupuk pundi-pundi pendapatan dengan usaha yang ia rintis.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok dikenal merupakan seorang pengusaha.

Berbagai perusahaan dibangun Ahok beserta Veronica Tan, saat masih menjadi istrinya, di kampung halaman Ahok di Belitung.

Baca Juga : Tampak Berbeda, Kereta Jepang Ini Suguhkan Penginapan dengan Tema Tradisional

Lalu bisnis apa yang sudah dibangun Ahok selama 20 tahun berumah tangga?

1.CV Panda (PT Timah)

Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi (Insiyur geologi) pada tahun 1989, pria 55 tahun ini pulang kampung halamannya.

Ahok menetap di Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.

Baca Juga : Enda Ungu Sempat Lewati Kisah Pahit sebagai Pengamen Jalanan dan Terjerat Narkoba, Intip Rumah Mewahnya yang Homey

Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki.

Karena untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.

Lalu, Ahok memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta.

Baca Juga : Bau Keringat pada Pakaian Tak Bisa Hilang dengan Detergen? Sabun Cuci Piring Bisa Jadi Solusinya!

2. PT Nurindra Ekapersada

PT ini didirikan Ahok pada tahun 1992.

Perusahaan Ini dirikan bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa.

Lalu, Ia juga mendirikan pabrik pengolahan di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.

Baca Juga : Jadi Tempat Syuting Film The Woman In Black, Rumah Ini DIjual Rp 38,3 Miliar

Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.

Lokasi pembangunan pabrik ini adalah cikal bakal tumbuhnya kawasan industri dan pelabuhan samudra, dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

Ilustrasi Kamar Hotel

3. Hotel di Belitung Timur

Selain di pertambangan, Ahok diketahui memiliki bisnis perhotelan. Hotel tersebut bernama Hotel Purnama Belitung.

Letaknnya berada persis di belakang rumah keluarganya dan

memiliki 12 kamar.

Baca Juga : Tahun 2019, Pemerintah Programkan 200.000 Rumah yang Akan Diperbaiki

Kabarnya, hotel itu berawal dari garasi mobil.

Sebelumya ayahnya meninggal, pernah berpesan bahwa garasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat penginapan.

4. Properti

Ahok juga memiliki beberapa aset properti sebagai investasi, seperti laporan yang dirilis KPU pada 2017 lalu.

Ahok diketahui diketahui mempunyai 16 harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang kebanyakan terletak di Kabupaten Belitung Timur.

Baca Juga : Talenan yang Sering Digunakan dapat Sebabkan Infeksi Salmonella Hingga Mengakibatkan Kematian, Begini Cara Membersihkannya!

Salah satunya lima bidang tanah seluas masing-masing 18 ribu meter persegi, yang diperolehnya dari hasil sendiri dari tahun 1999 hingga 2001.

Sebidang tanah tersebut ditaksir bernilai Rp 180 juta atau jika ditotal mencapai Rp 900 juta.

Masih di Kabupaten Belitung Timur, ia juga mempunyai tanah seluas 1.245 m2 dengan harga jual sekitar Rp 58,5 juta.

Ada juga tanah seluas 1.850 m2 senilai Rp 86,95 juta dan sebidang tanah 292 m2 dengan harga jual Rp 10,5 juta.

Baca Juga : Rumah Seluas 25 Meter Ini Hanya Membutuhkan Satu Hari Untuk Dibangun, Bagian Dalamnya Bikin Melongo!

Kepemilikan tanah tersebut sama-sama berasal dari 2000 sampai 2001.

Sedangkan tanah seluas 130 ribu meter persegi dan bangunan sebesar 168 m2 diperolehnya dari hasil sendiri pada tahun 1999 hingga 2001.

Nilai jual aset properti ini cukup fantastis mencapai Rp 1,5 miliar.

Ia juga tercatat mempunyai tanah 650 m2 dan bangunan 63 m2 di Belitung Timur seharga Rp 66 juta.

Baca Juga : Fans Bertengkar dengan Haters, Atta Halilintar Cari Tanah Untuk Bangun Masjid Jika Tembus 10 Juta Subscriber!

Selain itu, ada juga tanah 333 m2 dan bangunan 42 m2 senilai Rp 46,1 juta, tanah seluas 297 m2 yang dibandrol Rp 84 Juta, hingga tanah selebar 720m2 dan bangunan 63 m2 seharga Rp64,2 juta.

Keempat properti itu diperolehnya sejak tahun 2001 dan dibelinya dari hasil sendiri, bukan berasal dari hibah atau warisan.

Ahok juga diklaim sebagai pemilik sah atas bangunan sebesar 60 m2 di wilayah Jakarta Utara, yang dibelinya tahun 2009 dengan dana pribadi.

Nilai properti ini disebut memiliki harga jual Rp 678 juta.

Baca Juga : Sambut Pergantian Tahun di Rumah dengan 8 Dekorasi Simpel Ini, Yuk!

Selain di Belitung Timur, rupanya ia juga piawai berbisnis properti di sisi utara Jakarta.

Terbukti, Ahok dilaporkan pernah memiliki tanah selebar 200 m2 dan bangunan 272 m2 yang diperolehnya dari tahun 1991 sampai 1995, dengan harga jual Rp 2,3 miliar.

Di tahun 2011, Ahok kembali membeli tanah seluas 527 m2 dan bangunan selebar 510 m2 dengan harga jual per September 2016 sebesar Rp 10,9 miliar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ahok Disebut Duda Kaya, Punya Properti Hingga Hotel, Ini Sederet Sumber Kekayaannya Selama Dipenjara

Editor : Amel

Baca Lainnya