IDEAonline-Wabi-sabi merupakan istilah Jepang yang pada dasarnya berarti menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan.
Wabi mengacu pada hidup dengan kerendahan hati dan dan kesederhanaan sambil menyatu dengan alam.
Sedangkan sabi didefinisikan sebagai kemampuan untuk menerima siklus hidup apapun sebagaimana adanya.
Dalam konteks desain dan dekorasi interior, rumah wabi-sabi adalah rumah yang merangkul keaslian, menemukan nilai dalam suasana penuh cinta dan mempromosikan kedamaian serta ketenangan dengan menggunakan kesederhanaan.
Daripada selalu manambahkan hal baru atau terobsesi membuat setiap detail sempurna, konsep wabi-sabi menemukan harmoni dalam keaslian dan ketidaksempurnaan.
Tentu saja, ide abstrak seperti wabi-sabi tidak selalu termudah untuk diterapkan.
Inilah 5 ide untuk menerapkan konsep wabi-sabi pada rumahmu.
Baca Juga : Ahok Resmi Jadi Duda Kaya Raya, Ini Deretan Harta Kekayaan Miliknya dari Properti Hingga Hotel!
1. Menggabungkan Seni dan Homemade
5 cara terapkan konsep Wabi-Sabi di rumah
Wabi-sabi adalah tentang menggabungkan keaslian dimanapun dan tidak ada yang lebih autentuk daripada dekorasi buatan sendiri dan aksen seni.
Sebuah vas yang kamu temukan saat liburan, seni menggunakan kainyang kamu buat sendiri atau keramik dari pasar lokal menjadi elemen buatan rumah yang bisa menambahkan perasaan hangat.
Tidak hanya itu, bahkan dekorasi ini juga bisa menimbulkan kesan otentik pada ruangan yang merupakan karakteristrik penting dalam wabi-sabi.
Jadi mengapa tidak meningkatkan kesan rumah dengan membuat proyek DIY sendiri?
2. Bersihkan Kekacauan di Rumah
5 cara terapkan konsep Wabi-Sabi di rumah
Hanya karena pendekatan wabi-sabi adalah pendekatan yang menghargai ketidaksempurnaan, bukan berarti itu sangat toleransi terhadap kekacauan di rumah.
Rumah wabi-sabi justru harus bebas dari kekacauan dan sangat terorganisir untuk menginspirasi perasaan damai dan tenang, tetapi tidak obsesif.
Jika kamu menganggap estetika dalam ruangan minimal, maka kamu sudah setengah jalan untuk menerapkan konsep ini.
Dan yang harus diingat, konsep ini bukan hanya tentang kesederhanaan.
Tetapi juga ketertiban untuk mengundang rasa tenang di rumah.
Baca Juga : Tak Hanya Berfoto, Pengunjung Sampai Rela Tiduran di Atas Karpet Bandara Ini, Kenapa Ya?
3. Bawa Nuansa Outdoor ke Indoor
5 cara terapkan konsep Wabi-Sabi di rumah
Bahan-bahan organik dan unsur-unsur dari alam adalah komponen utama dari rumah wabi-sabi.
Selain itu, kotoran alami yang ditemukan pada tanaman, kayu dan batu menjadi pengingat keindahan yang dapat kamu temukan dalam ketidaksempurnaan.
Untuk memaksimalkannya, kamu bisa menggunakan furnitur kayu, bunga segar dan sebanyak mungkin tanaman yang kamu inginkan.
Jika menurutmu kurang hijau, maka masukkan beberapa sukulen yang bisa membawa manfaatnya bagimu tanpa merepotkan.
Baca Juga : Tampak Berbeda, Kereta Jepang Ini Suguhkan Penginapan dengan Tema Tradisional
4. Gunakan Dekorasi yang Tidak Sesuai
5 cara terapkan konsep Wabi-Sabi di rumah
Tidak semuanya perlu cocok sepanjang waktu.
Bahkan, terlalu banyak pencocokan dapat secara serius mengurangi karakter dan menyambut suasana rumah.
Memang tidak disarankan untuk dengan sengaja memasukkan hal-hal yang tidak cocok di rumah.
Namun lebih baik menambahkan sesuatu yang kamu sukai yang mungkin terasa tidak cocok secara estetika.
Karena menurut konsep wabi-sabi, ketidaksempurnaan itulah yang sempurna.
Baca Juga : Jadi Tempat Syuting Film The Woman In Black, Rumah Ini DIjual Rp 38,3 Miliar
5. Kembali ke Basic
5 cara terapkan konsep Wabi-Sabi di rumah
Sensibilitas wabi-sabi adalah sesuai dengan selera pemilik dan sedikit mungkin menggunakan unsur yang membawa keindahan ke rumah.
Tren ini tidak menggunakan hal-hal yang cenderung minimalis untuk kepentingan minimalis.
Tetapi sebaliknya hanya bertujuan untuk menjaga hal-hal yang penting untuk semangat yang tenang dan bahagia untuk memaksimalkan kegembiraan hidup sehari-hari.
Tidak seperti minimalis yang bersemangat yang mungkin menyingkirkan vas yang mereka sukai tetapi tidak sesuai dengan estetika mereka.
Sebaliknya, orang yang menyukai konsep wabi-sabi akan menyimpan vas itu hanya karena itu membuat mereka bahagia.(*)