Sesekali Rasakan Sensasi Berbeda Menginap di Rumah Pohon, Makin Menyatu dengan Alam!

Senin, 31 Desember 2018 | 19:30

IDEAonline -The Gibbon Experience merupakan sebuah resor dengan rumah pohon tertinggi di dunia. Rumah pohon yang berada di tengah hutan Laos ini dibangun di atas pohon setinggi 30-40 meter.

Dengan ketinggian ini, rumah pohon yang dibangun dapat diakses melalui jalur zipline.

"Kami memiliki jalur zipline dengan total panjang 15 kilometer.

Baca Juga : Bercerai, Evelin Diberikan Uang Bulanan Sebesar 8 Juta dan Apartemen dari Aming, Rumahnya di Jepang Ikut Jadi Sorotan!

Ini cara yang cepat untuk membawa pengunjung melewati hutan," ujar salah satu staf, Yann Gourmelon.

Seluruh rumah pohon tersebut dibuat dari kayu yang direklamasi.

Setiap rumah pohon dilengkapi dengan penerangan dan listrik.

Baca Juga : Buka Travel Umroh Seharga 24 Jutaan, Irfan Hakim Mantap Berbisnis dengan Sesama Artis Hijrah, Rumahnya Punya Tampilan Tak Biasa!

Ada pula tempat tidur yang dipasang jaring untuk menangkal nyamuk masuk.

Selain itu, juga terdapat kamar mandi yang didesain dengan konsep terbuka.

Di dalamnya terdapat shower dan perlengkapan lainnya.

Pemilihan pohon dan lokasi juga tak sembarangan.

Baca Juga : Ahok Resmi Jadi Duda Kaya Raya, Ini Deretan Harta Kekayaan Miliknya dari Properti Hingga Hotel!

Gormelon menjelaskan, pohon yang digunakan sebagai tempat sandaran rumah dipilih berdasarkan lokasi, ketinggian, serta kedekatan setiap pohon.

Menurutnya, pohon yang terlalu pendek akan menghalangi pandangan pengunjung. Selain itu pengunjung juga tidak dapat menikmati pemandangan secara menyeluruh. Sedangkan pohon yang terlalu tinggi akan sulit untuk dijangkau.

"Kira-kira dua tahun lalu, kami mengubah cara merancang rumah pohon," ujar dia.

Menurut Gormelon, sebelumnya, mereka harus mendatangkan arsitek untuk naik dan melihat keseluruhan bentuk pohon.

Baca Juga : Sempat Terhalang Restu Sang Mama, Kimmy Jayanti Bagikan Kisahnya yang Pernah Didiskriminasi karena Berkulit Gelap, Intip Isi Dapurnya!

Namun kini, mereka bisa merancang rumah pohon melalui gambar dan pengukuran yang dihasilkan oleh drone.

Selain itu, dalam membangun rumah pohon ini, arsitek juga menggunakan beberapa teknik berdasarkan bentuk dan sudut setiap pohon.

Beberapa bagian rumah digantungkan pada tali, sedangkan yang lain dipasang di balok kayu.

Baca Juga : Tak Hanya Berfoto, Pengunjung Sampai Rela Tiduran di Atas Karpet Bandara Ini, Kenapa Ya?

Sementara untuk waktu pembangunan setiap rumah, Gourmelon mengatakan, hal tersebut tergantung dari ukuran dan kerumitan masing-masing rumah.

Rata-rata pembangunan rumah pohon menghabiskan waktu enam bulan lamanya.

Beberapa rumah dirancang dengan konsep tertutup untuk menjaga privasi pengunjung, namun beberapa juga didesain dengan konsep terbuka untuk memberikan pemandangan sekeliling hutan.

Baca Juga : Tampak Berbeda, Kereta Jepang Ini Suguhkan Penginapan dengan Tema Tradisional

The Gibbon Experience dibangun dengan tujuan untuk melestarikan ekosistem dan melindunginya dari pembalakan liar dan praktik penanaman secara komersial.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, otoritas setempat harus mengeluarkan dana untuk membayar sejumlah penjaga hutan.

Dengan membangun rumah pohon di atas kawasan hutan dan membawa orang serta uang, maka kebutuhan untuk membayar penjaga hutan dapat terpenuhi.

Baca Juga : Enda Ungu Sempat Lewati Kisah Pahit sebagai Pengamen Jalanan dan Terjerat Narkoba, Intip Rumah Mewahnya yang Homey

The Gibbon Experience juga bekerja sama dengan pemerintah setempat.

Area yang digunakan mencakup 136.000 hektar, yang dirancang sebagai taman nasional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lewat Jalur Zipline 15 Kilometer, Anda Bisa Tinggal di Rumah Pohon Ini

Editor : Amel

Baca Lainnya