Menurut Ahli, Ini Dia Alasan Kenapa Si Kecil Lebih Suka Mencoret Tembok Rumah

Senin, 31 Desember 2018 | 17:20

IDEAonline -Anak-anak umumnya suka menggambar, dan salah satu bidang yang tak pernah luput dari sasaran krayon atau pensil warna mereka adalah dinding rumah.

Tak terbilang berapa banyak kertas atau buku gambar yang sudah Anda siapkan untuk anak, namun kelihatannya mereka lebih suka mencoret-coret tembok.

Baca Juga : Kisah Asmaranya Bubar Jalan, Ria Ricis Ceritakan Batal ke Luar Negeri Demi Beli Perlengkapan di Rumah Baru

Ketimbang membuat coretan-coretan di buku gambar, anak-anak umur 2 sampai 4 tahun tampaknya memang lebih suka membuat karya "masterpiece" di dinding rumah.

"Anak-anak lebih asyik saat menggambar di dinding. Kenapa? Karena saat menggambar di dinding, mereka (merasa) ikut terlibat di dalam kisah yang mereka gambarkan. Melalui bidang yang lebih luas, mereka lebih bebas menggambar dan masuk ke dalamnya," papar psikolog Tubagus Amin Fa, SPsi, CTL, CH, CHt, Cl.

Baca Juga : Bercerai, Evelin Diberikan Uang Bulanan Sebesar 8 Juta dan Apartemen dari Aming, Rumahnya di Jepang Ikut Jadi Sorotan!

Rasa terlibat dalam dunia di dalam gambar itu tidak akan didapat ketika anak menggambar di bidang kertas, demikian menurut psikolog dari Aminfainstitute - Lembaga Riset dan Konsultan Edukasi Berbasis Brain Based and Holistic Learning (Pendidikan Ramah Otak) ini.

tidy up

Ilustrasi Anak Mencoret-coret Tembok

Beberapa penelitian menunjukkan alasan lain mengapa anak suka sekali mencoret-coret dinding.

Baca Juga : Buka Travel Umroh Seharga 24 Jutaan, Irfan Hakim Mantap Berbisnis dengan Sesama Artis Hijrah, Rumahnya Punya Tampilan Tak Biasa!

Anak-anak yang lebih kecil menjelajahi dinding karena suka mewarnai bidang apa saja.

Hal ini berbeda dengan anak-anak usia 3-4 tahun, di mana perkembangan fisik membuatnya lebih mudah menggambar dengan merentangkan tangan di depannya ketimbang di bawahnya, demikian menurut Becky Bailey, PhD, penulis buku There's Gotta Be a Better Way.

Menggambar di dinding memberi posisi yang lebih nyaman, karena memungkinkan kontrol tangan dan mata yang lebih baik. Dengan cara ini, menggambar menjadi jauh lebih menyenangkan bagi si kecil.

Baca Juga : Ahok Resmi Jadi Duda Kaya Raya, Ini Deretan Harta Kekayaan Miliknya dari Properti Hingga Hotel!

Menggambar di meja akan mulai menyenangkan ketika anak baru lepas dari taman kanak-kanak.

Nah, sebelum anak menyelesaikan TK-nya, Anda mungkin memang harus merelakan dinding rumah menjadi ekspresi kebebasan anak.

Tentu, Anda bisa mengurangi coretan pada dinding ruang tamu atau ruangan lain dengan berbagai macam cara:

- Kita bisa menyiapkan dinding kamar anak sendiri sebagai tempat untuk menggambar sepuasnya.

- Lapisi dinding dengan kertas yang lebar sebagai media untuk menggambar, sehingga tinggal diganti ketika bidang kertas sudah penuh.

Baca Juga : Sempat Terhalang Restu Sang Mama, Kimmy Jayanti Bagikan Kisahnya yang Pernah Didiskriminasi karena Berkulit Gelap, Intip Isi Dapurnya!

- Siapkan penyangga untuk menaruh kertas-kertas gambarnya (seperti yang digunakan untuk presentasi).

- Atau, biarkan ia menggambar sambil berbaring di lantai, jika ia merasa kurang nyaman jika menggambar di meja.

Jadi, tak perlu mengekang dan membentak jika anak mulai menggambar di dinding rumah, arahkan saja. Biarkan ia menggambar sepuasnya, toh pada akhirnya kita bisa mengecat dindingnya lagi setelah sang anak melalui masa-masa tersebut.

Baca Juga : Jadi Tempat Syuting Film The Woman In Black, Rumah Ini DIjual Rp 38,3 Miliar

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Inilah Penjelasan Mengapa Anak Suka Menggambar di Dinding?

Editor : Amel

Baca Lainnya