Hanya dengan Rp 1,4 Juta, Pengunjung Bisa Menikmati Sensasi Menginap Bersama 77 Singa, Berani Coba?

Minggu, 06 Januari 2019 | 18:00

Hanya dengan Rp 1,4 Juta, Pengunjung Bisa Menikmati Sensasi Menginap Bersama 77 Singa, Berani Coba?

IDEAonline -The Lion House adalah Airbnb di Afrika Selatan yang memungkinkan para tamu untuk tinggal di sebuah pondok hanya beberapa meter dari 77 singa.

Pondok berada di konservasi singa yang bertujuan untuk melindungi spesies yang terancam punah.

Untuk merasakan sensasi ini pengunjung harus mengeluarkan biaya USD $100 atau Rp 1,4 juta.

Baca Juga : Sering Pamer Foto Seksi, Valerie Thomas dan Jeremy Thomas Habiskan Liburan di Hotel Mewah, Kepoin Isinya

Bagi sebagian orang, liburan dimaksudkan untuk menenangkan dan bersantai.

Namun di The Lion House akan menjadi tantangan dengan tinggal di dekat para singa.

Para pengunjung bisa menyaksikan para singa membunuh zebra dan burung unta.

Para singa berkeliaran di sekitar rumah.

Baca Juga : Tak Perlu Keluarkan Uang Sepeserpun, Begini Cara Mengurus Sertifikiat Tanah Gratis!

Dilansir TribunTravel.com dari laman Insider.com, turis dunia datang ke Afrika Selatan untuk menikmati tinggal di pondok ini.

Diklaim ada tiga raja singa yang ada di kawasan konsevasi ini.

Para pengunjung akan disambut singa bahkan saat mereka masuk di gerbang.

Seorang sutradara bernama Suzanne Scott mengatakan para tamu harus diantar ke konservasi dengan mobil.

Baca Juga : Ketakutan, Tetangga Ungkap Hal Menyeramkan Terdengar dari Rumahnya, Aura Kasih: Selalu Datang Subuh Hari Sih

"Alasan mengapa para tamu harus dikawal masuk dan keluar dari properti adalah karena kita harus melewati kamp singa," kata Scott.

Rumah di dalam konservasi dikelilingi oleh singa.

Dari rumah, singa sangat jelas hanya beberapa meter dari tempat bersantai para wisatawan.

Baca Juga : Suami Meninggal karena Kecelakaan, Artis Ini Akhirnya Balikan dengan Sang Mantan, Kedai Kopinya Ikut Jadi Sorotan

Bagian terbaik dari Lion House adalah area teras luar," kata Scott.

Pengunjung bisa menyeruput kopi bersama singa di depan mata.

Dari teras, wisatawan juga dapat menonton singa saat mereka bermain dan berkeliaran di tempat itu.

Sebagai predator alami, singa suka makan daging mentah.

Baca Juga : Putra Mahkota Pakualaman Yogyakarta Resmi Menikah, Begini Isi Pura Pakualaman yang Terkenal Sakral

"Mengamati singa adalah makanan bagi jiwa. Ada banyak pelajaran hidup yang bisa dipelajari dari mereka," kata Scoot.

"Mereka adalah hewan yang sangat cerdas, penuh dengan keunikan dan kepribadian yang unik."

Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur ganda yang didekorasi dengan gambar pemandangan luar.

Tidak hanya singa, alam dan pemandangan di tempat tersebut.

Konservasi GG sebenarnya memiliki ukuran ribuan hektar.

Baca Juga : Seserahan dan Dekorasi Hangus Dua Hari Jelang Pernikahan, Sambil Tersenyum Pasangan Ini Malah Lakukan Hal Tak Biasa di Puing Rumahnya!

Tak hanya singa yang tinggal di sana.

Ada banyak zebra yang bisa dilihat di tempat itu.

Selain itu juga ada rusa kutub hitam langka, bonteboks, waterbucks, eland, impalas, hartebeest merah, oryxes, dan kucing liar.

Semua pemandangan di sekitar Lion House akan membuatmu takjub.

Baca Juga : Pernah Disewa Lelaki Hidung Belang, Deretan Artis Kasus Prostitusi Ini Kini Ada yang Berhijab, Rumah Mewahnya Juga Sering Dipamerkan!

Tapi konservasi ini bertujuan untuk melindungi singa dari kepunahan.

"Singa-singa kita hidup dalam kebanggaan," kata Scott.

"Kami menggalang dana untuk membantu menutupi biaya bulanan kami dan semua biaya pemesanan untuk Lion House dan Lion Lodge membantu mendukung singa."

Scott menjelaskan bahwa singa disimpan di tempat perlindungan karena mereka dalam bahaya di tempat lain.

Scott mengatakan kebanyakan orang tidak tahu bahwa singa sebenarnya dianggap terancam punah.

Baca Juga : Didi Mahardika Sebut Vanessa Angel Perempuan Liar, Tempat Tidur Bertabur Mawar Ini Jadi Saksi Keduanya Rayakan Anniversary

Uang untuk setiap pemesanan pondok segera kembali untuk membantu konservasi, kata Scott.

The Lion House ditujukan untuk setiap pelancong yang ingin berhubungan kembali dengan alam dan membantu tujuan yang baik.

"Di Lion House, orang tidak bisa mendengar apa pun selain suara alam Afrika," kata Scott.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Tarifnya 1,4 Juta Per Malam, Penginapan di Afrika Selatan Tawarkan Menginap di Dekat Singa

Tag

Editor : Amel