IDEAOnline - Kondisi dan suasana kantor ternyata dapat memengaruhi kerja para karyawannya.
Kekuatan desain menjamin tempat kerja bersama (coworking space) yang mampu meningkatkan etos kerja penggunanya.
Mungkin saat ini kamu sedang berpikir membuat kantor atau mencari kantor untuk usaha startup baru mu?
Inspirasi coworking space ini mungkin cocok kamu pilih.
Baca Juga : Dulunya Gudang Kumuh, Bangunan Ini Kini Disulap Jadi Perkantoran
Menjamurnya pengusaha startup mendorong bisnis coworking space makin berkembang.
Coworking space adalah tempat yang digunakan untuk kerja bersama.
Hal ini berbeda dengan kantor konvensional pada umumnya,
Penggunanya pun beragam, baik yang paruh waktu maupun penuh waktu, pribadi atau bersama.
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Ruang Pojok Baca Terbaik, Cocok Jadi Spot Instragram
Beragamnya latar belakang pengguna ini memotivasi munculnya inovasi desain coworking space.
Semuanya demi meningkatkan layanan bagi penggunanya dan menjadikan tempat bekerja ini sebagai lingkungan yang mendukung kesuksesan usaha.
Baca Juga : 4 Tips Sukses Buka Usaha di Rumah, Untung Besar Pun Mudah Diraup
Seperti halnya inovasi desain yang diterapkan di Cocowork yang berada di Menara BTPN.
Delution Architect sebagai konsultan arsitek dipercaya mendesain tempat ini dan menerapkan desain dengan 3 konsep “The Most”.
Dirancang sebagai coworking space premium, kantor yang menempati lahan seluas 1.600 m² ini dibangun untuk mewadahi para pengusaha start-up yang saat ini tumbuh subur di Indonesia.
Konsep pertama yang diusung oleh Delution adalah Most Emotional Feelings.
Baca Juga : Tak Lagi Kaku dan Monoton, Furnitur Fleksibel Kekinian ini Cocok Untuk Kantor Para Milenial!
Konsep ini diwujudkan dengan penerapan zona warna yang disusun dengan mempertimbangkan aspek psikologis.
Selain itu juga disesuaikan dengan jenis kegiatan di masing-masing zona.
Di bawah alam sadar, pengguna akan dibangkitkan emosi dan perasaannya yang menunjang aktivitas mereka dalam bekerja.
Dimulai dari lobby utama dengan penerapan warna zona Kuning yang memiliki ambience psikologis ceria, energik, dan optimis.
Warna ini memberikan rasa semangat bagi siapa pun yang memasuki kantor.
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Ruang Pojok Baca Terbaik, Cocok Jadi Spot Instragram
Area hijau yang merupakan area pantry dan breakout difungsikan sebagai tempat beristirahat dan bersantai.
Warna hijau dipilih karena secara psikologis selaras dengan cerminan kesegaran, relaksasi, ketenangan, dan kedamaian.
Terakhir adalah zona biru yang mengakomodasi area coworking terbanyak dan area calling box.
Baca Juga : 7 Tips Mencari Rumah Dijual untuk Milenial, Jangan Tergoda Iklan Murah
Warna biru dipilih memberi arti pada kecerdasan dan kepercayaan diri.
Konsep kedua adalah Most Spacious Green Interior, dengan mengusung gaya desain terbuka (transparant & see-through).
Konsep ini diwujudkan oleh Delution dengan pengaplikasian kaca dan partisi non-solid pada beberapa elemen.
Seluruh dinding utama bangunan di-finishing dengan cermin sehingga pantulan cahaya matahari sangat sempurna dan merata ke seluruh area ini tanpa terkecuali.
Efek dari penggunaan cermin ini membuat area terasa dua kali lipat lebih besar dan terasa sebagai kantor coworking terbesar.
Baca Juga : 7 Inspirasi Desain Bathub Marmer, Bikin Kamar Mandi Serasa Spa Mewah
Konsep terakhir adalah Most Collaborative Spot.
Dalam konsep ini, Delution membangun berbagai spot yang dapat digunakan pengguna untuk bisa berkerja dan berdiskusi bersama.
Salah satunya diterapkan tidak hanya di ruang meeting, tetapi hampir di setiap sudut dan area di kantor coworking ini.
Tak cukup dengan ini saja, konsultan arsitek membuat fitur multifungsi dan multiposisi sehingga para pengguna bebas menentukan sendiri gaya diskusinya. (*)
Baca Juga : Bakal Ada Mal Kelas Atas Baru di Jakarta Selatan Tempat Gaul Milenials