IDEAonline -Dinding mortir dan lantai tanah liat yang sederhana dipasangkan dengan langit-langit melengkung asli dan pintu dekoratif di dalam wisma yang dikelola keluarga di Spanyol.
Wisma La Hermandad de Villalba, yang dimiliki oleh pasangan suami istri dan dua anak mereka, telah dirombak oleh studio yang berbasis di Madrid Lucas y Hernández-Gil untuk menampilkan serangkaian ruang hidup pedesaan yang menghormati arsitektur asli dan lanskap luar ruangan.
Bangunan abad kedelapan belas ini terletak di alun-alun utama Tierra de Barros, sebuah kota penghasil anggur yang dikelilingi oleh perbukitan, bukit berwarna karat di wilayah Extremadura Spanyol.
Baca Juga : Sempat Dikira Kawin Kontrak, Lucky Hakim Sambangi Polda Bareng Mantan Istri, Isi Ruang Tamunya Jadi Sorotan
Untuk melestarikan struktural bangunan, studio hanya menyegarkan dinding yang ada dengan lapisan mortir kapur mentah dan melabur langit-langit berkubah tinggi.
Baca Juga : Kerai Kertas, Alternatif Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Pengganti Plastik
Tembikar lokal ditugaskan untuk membuat ubin tanah liat pengganti untuk lantai, yang kondisinya sudah waktunya diperbaiki.
Ubin merah tua mengkilap yang meniru warna medan alami kota telah diterapkan ke bagian bawah dinding di ruang duduk dan langsung di atas kompor di dapur untuk membentuk percikan kembali.
Baca Juga : Hailey Baldwin Terlihat Melihat Rumah di Los Angeles, Sedang Mencari Hunian Masa Depan Bersama Justin?
Beberapa pintu kayu asli rumah yang diukir dengan pola hiasan juga dicat hijau pucat dalam inspirasi visual yang halus untuk kelimpahan kebun-kebun anggur Tierra de Barros.
Baca Juga : Prajurit Sampai Kewalahan Mengangkat Peti Mati Lady Diana Seberat 250 Kilo, Enggak Sangka Isinya...
Beberapa pintu baru telah dibuat untuk memberikan para tamu akses yang lebih baik ke halaman luar yang dilengkapi dengan kolam renang yang dilapisi ubin tanah liat yang sama yang digunakan untuk lantai.
Bukaan persegi kecil yang berfungsi ganda sebagai relung pajangan untuk ornamen juga telah diselingi dengan segelintir dinding internal rumah agar lebih banyak cahaya dari jendela periferal.
Lantai dua rumah, yang sebelumnya digunakan sebagai lemari makan dan toko telah sepenuhnya ditata ulang untuk menampung empat kamar tidur.
Baca Juga : Andriana Noven Cahya Siswi SMK Tewas Ditusuk Sedalam 22 Cm, Rumah Duka Disambut dengan Tangis Keluarga
Masing-masing telah selesai dalam estetika yang mirip dengan lantai bawah, dengan perabotan sederhana seperti kursi rotan dan karpet jerami. (*)