IDEAonline -Pemahat Jepang-Meksiko Kiyoto Ota membangun tiga rumah kayu yang dirancang untuk membuat penghuninya merasatidak berdaya dan tidak nyaman ketimbang merasa aman.
Rumah ini seolah "menghukum" penghuninya dengan membuat penghuninya tersiksa.
Dipamerkan di Museo Universitario del Chopo, Kota Meksiko, Tres Casas Extraordinarias (Tiga Rumah Luar Biasa) Ota, masing-masing struktur berbentuk seperti sebuah hunian kecil, tetapi dimaksudkan untuk dihuni.
"Aku menghapus fungsi rumah, jadi bagiku itu seperti patung daripada rumah," kata Ota.
Baca Juga : Kini Lengket, Hilda Sempat 2 Minggu Putuskan Billy Syahputra Sebelum Akhinya Balikan Karena Kasihan
"[Mereka] mengeluarkan konsep rumah tempat kamu merasa aman, sebaliknya kamu merasa rentan tdiak berdaya," lanjut Ota.
Yang pertama dari ketiganya, bernama Casa Vacía (Empty House), dimodelkan di rumah orang tua artis di Jepang.
Rumah inimemiliki pintu di sayap depan dan belakang, dan tiga kipas diintegrasikan ke dinding di dua sisi lainnya.
Rumahini menyedot udara dari interior, sehingga siapa pun di dalam merasa pernafasan mereka terbatas.
Atapnya ditutup dengan gargoyle berwajah kucing, yang ditambahkan untuk melambangkan kesepian.
Baca Juga : 5 Tips Agar Rumah Dingin Tanpa AC, Bisa Hemat Tagihan Listrik
"Setiap kali saya kembali ke Jepang, saya mengunjungi rumah ini dan rasanya kosong. Jadi itu simbol perasaan itu," kata Ota.
Kediaman kedua, Casa de Lluvia (Rumah Hujan), memiliki bentuk elips sederhana dan atap sirap curam.
Baca Juga : Terbuat dari Kopi, Seprei Ini di Klaim Ampuh Hilangkan Bau dengan Cepat!
Satu-satunya kamarnyaakan terkena hujan terus-menerus dari langit-langit, menghujani siapa pun yang masuk ke dalam rumah.
Terakhir, Casa de Alicia (Rumah Alice) adalah rumah dengan struktur tinggi yang terbuat dari kayu pucat daripada dua sebelumnya.
Dari setiap ujung runcingnya, pintu putih dekoratif menyediakan akses ke tangga yang mengarah ke tempat lain kecuali jendela kecil.
Ketika mereka naik, tangga menyempit sementara langit-langit lebih rendah, menciptakan ilusi bahwa penghuni telah tumbuh selama pendakian.
Idenyaterinspirasi novel populer Alice in Wonderland, di mana protagonis berubah ukuran beberapa kali.
Ota menciptakan rumah-rumah selama periode tiga tahun.
Baca Juga : Gunakan Teknik Meniup Kaca, Desainer Ini Ubah Pipa Plastik Jadi Vas
Yang pertama selesai pada 2014, sedangkan bagian terakhir selesai tahun2017.
Baca Juga : Kapal Pesiar Mewah, Lengkap Dengan Dek Kantilever yang Bergerak
Tiga rumah itu menemani trio patung kayu lainnya, yang dirancang seperti kandungan.
Kayu melengkung digunakan untuk membentuk gua-gua miniatur, yang ditampilkan dalam barisan dekat dengan paviliun. (*)