Definisikan Ulang Objek Sehari-hari, Furnitur Ini Dirancang dari Jendela dan Pintu Tradisional

Minggu, 20 Januari 2019 | 14:00
dezeen

Framemust

IDEAonline -Studio Bangkok Femme Atelier menciptakan furnitur yang mengambil inspirasi desain dari kusen pintu dan jendela tradisional.

Koleksi furniturFemme Atelier yang diberi nama Framemust tersebut terdiri dari meja dan kursi.

Didirikan pada tahun 2018 oleh desainer Thailand Mew Kamonwan dan Lalita Kitchachanchaikul, studio ini bereksperimen dengan objek sehari-hari.

Studio berupaya untuk mendefinisikan kembali tujuan asli objek sehari-hari tersebut.

Dalam hal ini, bingkai jendela dan pintu konvensional dirancang ulang sebagai potongan furnitur berwarna-warni.

dezeen

Framemust

Baca Juga : Solusi Feng Shui, Kamar Tidur Berhadapan Langsung Dengan Ruang Tamu

Terdiri dari dua meja dan dua bangku, koleksi Framemust menerjemahkan bahasa dan fungsi pintu sebagai pemisahan antara dua area yang berbeda menjadi barang-barang furnitur.

Profil aluminium yang diekstrusi membentuk dasar, sementara panel akrilik ditempatkan di dalam setiap bingkai meniru panel kaca yang biasanya terletak di dalam struktur jendela atau pintu.

Menurut desainer, panel akrilik ombre digunakan untuk mewakili "nilai komunikatif" dari bingkai pintu, sebagai pintu masuk ke ruang lain.

Bingkai berwarna mint, koral dan biru tua mendukung panel akrilik yang telah selesai dengan efek gradien dengan cara cetak UV, yang menggunakan lampu ultra-violet untuk mengeringkan tinta saat dicetak.

dezeen

Framemust

Baca Juga : 5 Tips Agar Rumah Dingin Tanpa AC, Bisa Hemat Tagihan Listrik

Palet warna cerah koleksi dipilih untuk membawa karakter ke rumah-rumah orang.

dezeen

Framemust

Baca Juga : Sudah Bentuk Panitia Pernikahan, Billy Syahputra Tegaskan Hubungannya dengan Hilda Sangat Serius

Dalam satu contoh, bingkai biru gelap diatur dengan meja merah muda yang kontras dan panel merah muda buram.

dezeen

Framemust

Komponen aluminium berwarna pastel kemudian selesai dengan lapisan bubuk.

Femme Atelier bukan satu-satunya studio yang menggunakan aluminium ekstrusi dalam desain furnitur.

dezeen

Framemust

Studio Belanda OS & OOS menggunakan material dalam bentuk pipa untuk membuat berbagai furnitur berdasarkan struktur kuda kuda.

dezeen

Framemust

Baca Juga : Rumah Bau Kencing Kucing? Bersihkan dengan 5 Cara Mudah Ini!

dezeen

Framemust

Sementara itu perancang Inggris, Jasper Morrison menggunakan aluminium ekstrusi untuk menciptakan seri furnitur yang tampak sederhana untuk Emeco, yang menampilkan bingkai sederhana yang terbuat dari tabung aluminium ekstrusi yang didaur ulang. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya