Menurut Feng Shui, Ini Dia Tempat yang Paling Tepat Meletakkan Tangga!

Senin, 21 Januari 2019 | 20:20
Richard Salampessy

Tangganya

IDEAonline -Memiliki tempat tinggal di kawasan kota di wilayah Pedurungan, Kota Semarang, yang relatif kecil mengharuskan Erma memutar otak.

Agar keluarga tetap memiliki ruang luas beraktivitas, dia memutuskan membangun rumah bertingkat.

Wiraswasta ini memfungsikan lantai satu sebagai ruang utama dan pusat aktivitas.

Baca Juga : Arumi Bachsin Pernah Dikabarkan Dibawa Kabur Miller Khan, Kini Begini Potret Kehidupannya Bersama Bupati Trenggalek!

Sedangkan lantai dua diutamakan sebagai tempat istirahat.

"Luas tanahnya 200 meter persegi. Untuk ukuran keluarga besar, tentu saja kurang luas. Itu sebabnya, dibangun dua lantai agar aktivitas dan istirahat anggota keluarga tidak saling mengganggu apalagi ada balita juga," ujarnya.

Sebagai akses jalan yang menghubungkan lantai satu dan dua, Erma membuat satu anak tangga.

Awalnya, tangga tersebut dibuat model melengkung.

Baca Juga : Lewat Video Ini Putri Chairul Tanjung Ungkap Kehidupan Miris Sang Ayah yang Mesti Berbagi WC dengan Tetangga!

Atas saran orangtua, konsep itu diubah sehingga tangga berbentuk L atau mengganti lengkung menjadi siku.

"Katanya, fengshuinya kurang bagus kalau tangga berbentuk melengkung. Dipercaya bisa mengganggu kestabilan di dalam rumah. Makanya, desain tangga langsung diubah menjadi bentuk L," terangnya.

archdaily

Tangga Rumah

Baca Juga : Jatuh Bangun Putri Tanjung Bangun Usaha Sejak 15 Tahun, Ini Dia 5 Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!

Selain itu, di bawah pijakan anak tangga dibuat satu pondasi beton memanjang dari atas hingga bawah. Fungsinya, membagi beban dari setiap anak tangga agar tetap kokoh.

"Biasanya kan anak tangga dibuat menempel sama tembok, kalau saya buat ada pondasinya juga di bawah pijakan anak tangga. Jadi, pas di tengahnya ada beton supaya kuat menahan beban berat," tambah Erma.

Sementara itu, di dekat anak tangga, di area ruang keluarga, Erma memasang background dinding atau ambalan dinding berbahan playwood atau MDF yakni sejenis triplek namun lebih tebal.

Baca Juga : Takut Kekayaan dan Kebahagiannya Adalah Hukuman Semata, Raffi Ahmad Ajak Teman-teman Artisnya Pengajian, Arie Untung: Kaget!

Ia mendesain ambalan dinding bentuk timbul agar terkesan seperti tiga dimensi.

Dia berharap, kreasi ini menambah suasana hangat di ruang keluarga.

Selain itu, bidang ambalan seluas 3x2 meter itu digunakan sebagai latar saat keluarga ingin foto bersama.

"Pengennya, di area itu ada meja tempat meletakan foto-foto keluarga. Sementara meja belum ada, aku meletakan kursi santa. Sementara ambalan MDF dipilih warna cokelat agar nuansanya lebih hangat," jelas Erma.

Masih di sekitar ruang keluarga, Erma memasang tiga jendela berukuran 2x1 meter di tembok dekat akses anak tangga.

Baca Juga : Oki Setiana Dewi Kisahkan Kebaikan Ustaz Maulana yang Rela Beri Bantuan Besar pada Orang Lain Kala Dirinya Butuh Biaya Berobat Istri Tercinta

Jendela besar tersebut difungsikan menangkap sinar matahari agar maksimal masuk ke dalam rumah.

"Rumah disini kan mepet mepet ya jadi kalau mau bikin jendela di samping rumah kan susah ngga ada ruang. Nah aku buat di dekat lantai dua mengarah ke ruang keluarga di bawahnya ukurannya besar supaya sinar matahari bisa masuk maksimal ke setiap ruang," ujarnya.

Berkat tiga jendela ukuran besar tersebut, Erma cukup menghemat listrik. Ia baru menghidupkan lampu saat petang datang.

Baca Juga : Jangan Pernah Sepelekan, Kebiasaan Ini Bisa Picu Kanker Usus yang Jadi Penyebab Meninggalnya Istri Ustadz Maulana

"Matahari di Semarang kan lumayan terik, bahkan sampai sore saja masih terang. Kebetulan, cahayanya masuk di ruang keluarga sampai sore makanya lampu baru dihidupkan saat magrib tiba," kata Erma. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ganti Tangga Anda Sesuai Feng Shui

Editor : Amel

Baca Lainnya