IDEAonline-Bicara tentang renovasi rumah, pasti ada banyak sekali yang dipertimbangkan.
Salah satunya adalah bagaimana tampilan rumahnya kelak.
Karena ini menjadi salah satu upayamu untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih baik.
Jadi diusahakan tidak ada penyesalan ketika rumah sudah direnovasi.
Berikut adalah beberapa penyesalan yang biasanya terjadi ketika rumah selesai direnovasi.
Baca Juga : Lebih dari 100 Tahun Tenggelam, Kini Keindahan Titanic Dapat Dinikmati Secara Langsung, Berani Coba?
1. Menciptakan ruang yang besar dan bagus
Ruangan tanpa sekat atau ruang terbuka pada apartemen
Beberapa rumah yang mewah memang memiliki ruangan yang besar sebagai tempat berkumpul.
Dan mungkin kamu ingin memiliki itu, jadi tanpa ragu kamu menjebol beberapa ruang sekaligus untuk menciptakannya.
Tetapi kamu mungkin akan menyesalinya loh.
“Walaupun ruangannya mungkin sangat besar, itu tidak menawarkan banyak pilihan. Itu membuat keluarga hanya memiliki satu ruangan untuk bersantai, kekacauan apa pun segera terlihat dan tetap seperti itu sampai dirapikan, tidak ada meja tempat Anda dapat bersantai dan nikmati makanan, dan kadang-kadang Anda tidak ingin mendengar apa pun yang ditonton anak-anak di TV, ”kata Michele Morrison, seorang makelar di Greater Bay Area California.
Ya, ruangan yang besar ini tentunya akan membuat semua penghuni rumah hanya beraktivitas disin, jadi kamu tidak akan memiliki pilihan ruangan lainnya.
2. Bathtub spa mewah
Memiliki bathtub mewah di kamar mandi
Bathtub spa yang berdiri bebas adalah elemen klasik di kamar mandi seperti spa yang memang didambakan banyak orang.
Tetapi renovasi ini terbukti sangat menyusahkan.
Mereka mengambil banyak ruang dan sulit untuk tetap bersih dan rapi.
"Bak-bak ini menghabiskan banyak ruang di rumah, saya pikir mereka tidak akan banyak digunakan, dan, pada kenyataannya, di California dan negara-negara rawan kekeringan lainnya, mereka sangat tidak mungkin digunakan.”kata Morrison.
Jadi, pertimbangkan sekali lagi untuk memiliki bathtub.
3. Kamar tidur diubah menjadi bilik lemari
Kamar tidur diubah jadi lemari
Kamu tidak pernah menggunakan kamar tidur cadangan jadi mengapa tidak membuatnya menjadi sesuatu yang lebih berguna, seperti bilik lemari dengan ruang ganti?
Sebelum kamu membuatnya, mungkin kamu akan mempertimbangkannya dulu.
“Ini luar biasa bagi Anda dan pakaian Anda, tetapi apa yang terjadi ketika Anda memutuskan untuk menjual rumah Anda? Anda kehilangan kamar ketika Anda membuat lemari. Rumah Anda juga kehilangan nilainya, kecuali Anda mengubah lemari menjadi kamar tidur, ”kata Leneiva Head, broker real estat dan pemilik Welcome Home Realty.
Baca Juga : Kabin dengan Fasad Ditumbuhi Tanaman Ini Tawarkan Solusi Kurangnya Perumahan di California
4. Rak terbuka
Menggunakan terlalu banyajk penyimpanan terbuka di dapur
Desain dapur rumah bergaya rustic benar-benar membawa rak terbuka ke garis depan.
"Ini jauh lebih fleksibel daripada lemari yang tertutup dengan cara penempatan desain. Secara estetika itu adalah konsep yang hebat! "Kata Head.
Tetapi mungkin sekarang tidak membutuhkan banyak penyimpanan, alasannya karena tidak memiliki banyak peralatan dapur.
Baca Juga : Tahun 2019, Saatnya Ucapkan Selamat Tinggal pada 8 Elemen Dekorasi Ini
5. Terlalu mengikuti tren
Terlalu mengikuti tren
Rumah pertanian dan pertengahan abad modern tidak diragukan lagi merupakan tren desain interior yang keren, tetapi Luis Dominguez, seorang agen real estat dengan Douglas Elliman Real Estate memiliki beberapa saran.
“Seorang pemilik rumah harus berhati-hati untuk tidak jatuh pada tren yang kemungkinan besar akan datang dan pergi.
Saya pribadi akan memberi mereka waktu untuk menyelesaikan dan akan memilih opsi terbaik setelah matang, "katanya.
Tentu saja, jika kamu memiliki rumah yang dibangun pada pertengahan 30-an hingga pertengahan 60-an, modern abad pertengahan masuk akal, tetapi jika rumahmu bergaya Victoria, mungkin tidak begitu banyak.
Rumah ini akan terlihat sangat ketinggalan zaman.
6. Mengubah garasi
Mengubah garasi jadi ruangan lain
Area garasi memang sangat menggoda untuk diubah menjadi ruang keluarga atau gym, terutama jika kamu tidak menggunakan garasi banyak untuk memarkir mobil.
Tapi kemudian musim hujan yang tak terduga atau musim dingin yang keras datang.
Kamu akan menyesal karena tidak memiliki ruangan ini untuk menyimpan kendaraan atau ruangan serbaguna lainnya.
Dan bagaimana jika kamu ingin menjual rumah nanti?
Calon pembeli mungkin akan tidka jadi membeli karena tidak memiliki garasi untuk memarkir mobil dan menyimpan mesin pemotong rumput dan sepeda anak-anak.
Baca Juga : Museum Ini Miliki Fasad Bentuk Cerobong, Ternyata Ini Fungsinya!
7. Menutup area perapian
Menutup area perapian
Bukan pecinta api terbuka?
Atau mungkin kamu justru ingin menyembunyikan perapian lama yang tidak digunakan untuk membuat lebih banyak ruang dinding?
Jika kamu memplester perapian, ketahuilah bahwa perapian adalah salah satu dari sepuluh yang harus dimiliki pembeli rumah, terutama di daerah di mana musim dingin dan pemadaman listrik sering terjadi.
“Jika perapian diplester, perapian menjadi kerugian bagi penjualan rumah.
Banyak pembeli rumah yang membeli rumah dengan perapian tertutup biasanya melepas plester untuk mengekspos perapian batu bata tua.
Perapian bata memberi karakter tambahan rumah, bahkan ketika dicat ulang abu-abu atau putih modern,”kata Graboyes.
Baca Juga : Kembali ke Masa Lalu dengan Terapkan 5 Warna yang Sempat Tren di Tahun 70-an
8. Menebang pohon
Menebang pohon di rumah
Kamu menyukai warna-warna cerah dari daun tetapi tidak suka ketika harus menyapu daun-daun yang rontok?
Sebelum kamu memutuskan untuk menebangnya, pikirkan berulang-ulang kali.
“Udara di bawah kanopi pohon bisa 20 derajat lebih dingin daripada udara di sekitarnya. Ini dapat membantu menjaga interior rumah Anda tetap sejuk, dan tetangga Anda juga, ”kata Cassy Aoyagi, presiden, FormLA Landscaping.
Hilangnya pohon yang tumbuh di area rumah juga bisa berdampak pada nilai rumahmu.(*)