IDEAonline-Meskipun rumahmu berada di lingkungan yang bebas banjir, tetai kamu harus waspada.
Karena musim hujan tetap memunculkan masalah tersendiri bagi hunian.
Salah satu yang menyusahkan dan harus diperhatikan adalah masalah masalah kebersihan.
Bersih-bersih rumah ketika musim hujan memang harus dilakukan sedikit ekstra karena membutuhkan penanganan yang berbeda.
Apa saja sih langkah-langkah dalam bersih-bersih rumah yang harus kamu lakukan saat musim hujan?
Baca Juga : COBE, Rancangan Pusat Olahraga Air dengan Bingkai Piramida Batu Bata
1. Cek saluran air secara rutin
Periksa selokan di dekat rumah
Dengan naiknya debit air pada musim hujan, saluran air pastinya akan terkena dampaknya.
Biasanya akan mengalami penyumbatan, apalagi jika disana banyak sekali pengendapan sampah.
Akibatnya saluran air tidak bisa mengalirkan air dengan baik.
jika tidak mau hal ini terjadi, lakukan pembersihan saluran air secara teratur.
Bersihkan got dan selokan yang ada di sekitar rumah dari pengendapan sampah.
Selain itu, tambal nat pada sela-sela lantai agar tidak merembes, kalau perlu kamu juga bisa melakukan peninggian lantai.
Baca Juga : Lebih dari 100 Tahun Tenggelam, Kini Keindahan Titanic Dapat Dinikmati Secara Langsung, Berani Coba?
2. Bersihkan dinding
dinding lembab | dok. bengkelrumah.id
Cipratan air hujan pada pekarangan sering membuat tembok bagian fasad rumah menjadi kotor dan lembab.
Segera bersihkan agar bercaknya tidak berkerak dan menjadi bercak permanen bahkan tidak lembab dan berjamur.
Kamu bisa membersihkannya dengna menggunakan spons atau kain.
Gunakan juga cat yang mudah dibersihkan atau waterproof ketika kamu ingin mengecat ulang bagian dinding.
3. Bersihkan lantai dengan disinfektan
membersihkan rumah bisa membuat kita terus aktif bergerak
Di musim hujan, penyakit akan dengan mudah menyebar.
Dari mulai diare, flu, demam dan beragam penyakit lainnya.
Genangan air yang ada di sekitar juga bisa membuat nyamuk demam berdarah berkembang biak.
Agar terhindar dari penyakit berbahaya, kamu bisa membersihkan rumah dengan disinfektan.
Pel dan semprot dengan disinfektan, selain itu kuras dan bersihkan wadah penampungan air.
4. Cek atap dan talang air
cek atap jika ada kebocoran
Sebagai langkah pencegahan, selagi cuaca cerah, periksa apakah atap mengalami kebocoran atau saluran talang mampet.
Jika ada kebocoran atau penyumbatan, segera lakukan perbaikan.
Kebocoran ini akan mengganggumu jika didiamkan dan akan menyusahkan ketika musim hujan.
Masalah lainnya adalah perhatikan rembesan pada dinding.
Plester dinding bagian luar dengan semen atau gunakan cat waterproof.
Baca Juga : Kabin dengan Fasad Ditumbuhi Tanaman Ini Tawarkan Solusi Kurangnya Perumahan di California
5. Buat sumur resapan
Penyerapan air hujan dapat dilakukan dnegan lubang biopori ini.
Untuk mengurangi volume dan lokasi genangan air, buat sumur resapan dalam bentuk biopori.
Sumur ini bisa berada di halaman depan atau halaman belakang.
Selain untuk mengurangi genangan saat musim hujan, di musim kemarau kamu bisa memanfaatkan sumur biopori sebagai cadangan air tanah.(*)