IDEAonlin - Arsitek Koichi Takada melengkapi ‘arc’, menara hunian serba guna terbaru di CBD Sydney, Australia.
Proyek ini memenangkan kompetisi keunggulan desain kota sydney pada tahun 2013 dan mencakup lebar di seluruh blok kota di kawasan bersejarah di pusat kota.
Bangunannya menggabungkan material tua dan baru.
Podiumnya terbuat dari batu bata buatan tangan dan atapnya dirancang untuk menambah karakter pada area tersebut.
Menara dengan 26 lantai ini berisi campuran akomodasi.
Baca Juga : 2 Inspirasi Desain Rak Multifungsi di Ruang Sempit Selebar 2 Meter
Baca Juga : Sesuaikan Gaya dan Minat, Contek 5 Inspirasi Desain Kamar Tidur Remaja
Terdapat 135 apartemen, 86 kamar hotel butik ‘skye suites, 8 outlet ritel dan food & beverage.
Desain oleh arsitek juga mencakup kawasan ritel setinggi 8 lantai melalui tautan situs, dan mengaktifkan kembali jalur skittle bersejarah.
Baca Juga : Rahasia Inspirasi Desain Rumah Seluas 33 M2, Rapi Meski Ada Balita
Konsepnya ini juga berkaitan dengan konteks historis situs.
Sang arsitek dengan cermat mempelajari proporsi lengkungan dan materialitas yang digunakan secara historis di sydney.
Baca Juga : Intip Inspirasi Apartemen 24 Meter Persegi, Semua Furniturnya Buatan Sendiri!
Desain bangunan ini terinspirasi oleh komponen pasangan bata di bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sebelahnya.
Bangunan ini terlihat dengan lengkungan khas mereka, sebuah dualitas yang diperkenalkan pada fasad dan diwakili oleh beragam estetika podium dan menara.
Baca Juga : Intip 5 Inspirasi Desain Railing Tangga Cocok untuk Beragam Hunian
‘Arc’ juga mengeksplorasi peluang untuk membuka atap.
Desainnya merayakan gaya hidup outdoor yang terkenal di sydney.
Baca Juga : Mau Renovasi Dapur? Perhatikan 6 Tips Ini Agar Hasilnya Optimal
Fitur mahkota organik juga langsung membedakan busur dari konteks sekitarnya, bentuk atap melengkung yang merayakan bagaimana menara bertemu langit.
Saat kamu berada pada atap berbentuk busur, kamu dapat melihat pelabuhan Sydney sebagai latar belakang pemandangan kota yang indah.
(*)