IDEAonline - Dalam dunia lanskap, tanaman udara atau air plant menjadi tanaman yang memiliki banyak fakta menarik.
Air plant menjadi salah satu tanaman favorit masyarakat perkotaan untuk dipelihara lantaran perawatannya yang mudah.
Jenis tanaman ini beragam, sebagian besar adalah tanaman tilandsia, sejenis tumbuhan bromelia seperti gemini flora, lonanta, dan andreana magnusiana.
Cara menanam tanaman ini pun sangat muda, IDEA lovers cukup meletakkannya di atas kawat dengan posisi mendatar atau horizontal.
Baca Juga : Selain Dimakan, 5 Makanan Ini Bisa untuk Menyuburkan Tanaman di Rumah
Ada beberapa fakta menarik mengenai tanaman udara ini, IDEA sudah merangkum 5 fakta menarik tentang air plant.
Buat kamu yang ingin tahu lebih lengkapnya, simak informasinya berikut.
1. Makan dan Minum dari Udara
Nama air plant diambil karena semua kebutuhan hidup tanaman ini, seperti makanan dan minuman diambil dari udara.
Makanan dan air diserap melalui sel-sel bernama trichrome yang lokasinya terdapat pada daun, bukan akar.
Akar hanya berfungsi sebagai pegangan antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.
Jadi, tanaman ini mampu hidup dan tumbuhwalaupun tanpa media tanam.
2. Ukuran Tanaman Hanya 5-20 cm
Bukan sekadar tanpa media tanam, ukuran tanaman udara terbilang imut-imut hanya berkisar 5-20 cm.
Daun dari tanaman ini memiliki bentuk yang unik. Ada yang seperti pita, bross, dan rumput yang menjuntai.
Tak heran bila tanaman ini cocok diletakkan di dalam atau di luar sebagai elemen mempercantik rumah.
3. Bisa Bertunas 10 Buah
Hampir semua jenis tanaman air plant memiliki umur tertentu.
Saat berkembangbiak atau beranak dengan cara bertunas. Jumlah anakkan setiap induk berbeda-beda, secara umum setiap induk akan menghasilkan minimal 2 tunas.
Akan tetapi, jika kamu merawatnya dengan benar dapat bertunas hingga 10 buah.
4. Cukup Disemprot Tanpa Disiram
Umumnya, tanaman membutuhkan penyiraman jika dia menggunakan media tanam agar tampil segar.
Namun, untuk air plant, kamu tak perlu repot-repot menyiramnya. Tanaman ini cukup disemprot dengan air setiap 2 hari sekali.
Baca Juga : Inilah Alasan Mark Sungkar Budidaya Tanaman dengan Aquaponik
Karena jika air terlalu banyak menempel pada daun, tanaman akan mudah busuk dan gampang terkena debu atau kotoran.
5. Tak Perlu Pakai Pot
Selain perawatan yang mudah dan harganya yang murah sekitar Rp20.000-Rp150.000, kamu pun tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli pot.
Karena "hidup" dari udara, IDEA lovers dapat meletakkan tanaman ini dengan posisi menggantung atau hanya menempelkan pada dinding menggunakan kawat.
Tapi, supaya dinding tak rusak, sebaiknyasebelum menempelkan air plant lapisi terlebih dahulu dinding dengan menggunakan kayu atau styrofoam.
Itulah fakta-fakta menarik dari tanaman udara, IDEA lovers yang tinggal di perkotaan dan ingin memelihara tanaman tanpa rasa takut tak bisa merawatnya.
Baca Juga : Tak Hanya Bisa di Makan, 7 Tanaman Ini Juga Ampuh Menjadi Alternatif Obat yang Alami
Tanaman udara ini bisa menjadi pilihan untuk kamu pelihara.
(*)